Gathering Blogger Bengkulu x Alea, Sparkling Your Beauty


Gathering Blogger Bengkulu x Alea, Sparkling Your Beauty

Minggu lalu, aku dan 20 teman-teman dari Blogger Bengkulu berkesempatan ikutan beauty gathering bersama Alea. Tau gak gaes, lokasi Alea ini ada di mana? Di Jl. WR. Supratman no. 70. Gampangnya, lokasinya ada di seberang rektorat Unib, persis di sebelah BRI KCU Universitas Bengkulu. Deket dari rumahku. Selama ini udah sering lewatin Alea kalo pergi atau pulang kantor, tapi gak pernah mampir. Karena ku pikir Alea itu hanya salon aja. Tapi ternyata ada 2 bagian dari Alea yaitu Alea Beauty Care & Alea Cosmetics. Yap, ada bagian perawatan, ada juga produk kecantikan yang dijual di sana.

Gathering Blogger Bengkulu x Alea, Sparkling Your Beauty

Nah, begitu tiba di Alea, para peserta gathering disambut dengan goodie bag. Aku kebagian goodie bag yang berisi Facial Cleanser Glow. FYI, Alea punya paket Glow Series & Acne Series. Masing-masing paket itu terbagi lagi menjadi produk yang reguler, premium, glow & gold glow. Aku cukup penasaran sama paket Acne Series, karena siapa tau cocok kan untuk mengatasi permasalahan jerawatku ini. Apalagi harganya juga tergolong affordable buatku. Untuk yang kulitnya gak bermasalah, paket Glow Series barangkali juga nggak kalah menggoda karena produk-produknya Alea punya kandungan ekstrak emas 24K & mikrodiamond. Sounds interesting?

QR Standar, Pembayaran Digital Kekinian Ala Millenial



“Jadi totalnya Rp 64.500,- ya Kak.”

Begitu mendengar totalan belanja dari mbak minimarket dekat kampus itu, aku langsung merogoh isi totebag yang sedang aku sandang.

Loh kok .. kok gak ada?

Aku coba cari sekali lagi. Kali ini lebih teliti, tapi tetap saja dompet cokelat mungil yang aku jadikan sebagai tempat menyimpan berbagai kartu & uang tunai itu, tidak aku temukan. Aku mulai panik. Lalu aku pun tersadar,

Bio-Oil Dry Skin Gel, Gel Ajaib untuk Atasi Kulit Kering



 “Hati-hati sama doa yang kita ucapkan!”

Waktu kecil dulu, ketika lagi main ke kantor kakek, ibu atau tante, aku selalu berdoa, semoga pas sudah besar & tiba di usia kerja, aku dapat kerjaan di ruang berAC, gak harus panas-panasan di luar setiap hari.

15 tahun kemudian, doa itu dikabulkan. Aku kerja jadi penyiar radio. ‘Kantorku’ berupa studio siaran, yang kondisinya harus dingin. Pagi, siang, malam, suhu ruangan gak boleh ada di atas 22 derajat. Tanpa pengecualian. Kalo kedinginan? Pake jaket tebal beb, tidak boleh naikin suhu pendingin ruangan. Karena hakikatnya, AC di studio siaran dihadirkan bukan untuk penyiarnya, tapi untuk peralatan-peralatan yang seabrek itu. Kondisi peralatan harus dijaga tetap dingin, kalo panas-panas, bisa cepat rusak. Sama kayak hati. Eh.

Durasi siaran pun nggak yang satu dua jam. Tapi enam hingga tujuh jam. Yeay! Jadi Intan, lain kali kalo berdoa, plis yang spesifik ya Nak. :))

Siaran 6-7 jam sehari. Semangat ya kamu! :))

Masalahnya, ketika berada di ruangan berAC terus menerus selama siaran lima tahunan ini, kulit wajah & tubuhku mulai protes keras. Dia yang dulunya lembab, pelan-pelan mulai kering, bersisik. Gak indah sama sekali.