Ngemil Enak Tanpa Rasa Bersalah Berkat Snack Kelapa Jagapati



Selain ngeblog, siaran, baca buku, aktivitas lain yang menyenangkan & tidak bosen-bosen diulang-ulang setiap hari tuh ya MAKAN. Sepakat genks? Buatku, makan bukan sekedar menuntaskan rasa lapar, tapi juga bikin bahagia. Kalo nemu makanan enak, mood bakal makin oke, kerja juga jadi makin semangat. Kalo kerja udah semangat, mudah-mudahan rezeki lancar biar bisa jajan makanan yang banyak. *loh, jadi semacam lingkaran yang tiada titik putusnya ya? Hoho

Tapi walo sesuka itu sama makanan, aku juga mulai pilih-pilih makanan apa yang boleh aku konsumsi tiap hari, makanan yang dikonsumsi sekedar sesekali aja ato bahkan TIDAK BOLEH dimakan lagi karena faktor kesehatan. Karena ya, umur makin bertambah, tapi belum nikah-nikah juga *EH GIMANA? Haha. I mean, jaga kesehatan wajib banget ya dilakukan, karena kalo pas muda gini makannya asal-asalan, takutnya fisik ga se-fit ini lagi di beberapa tahun yang akan datang. Lagian nggak dipungkiri, kesehatan kita ditentukan banget sama makanan apa yang kita konsumsi. Wajib hukumnya memperhatikan dan mulai kasih filter sama makanan yang masuk ke happy tummy.

Tips Memilih AC Hemat Listrik Untuk Rumah Tangga



Akhir tahun 2017 lalu, aku sedang merasa hore-horenya karena setelah beberapa tahun kerja, akhirnya bisa jadi pejuang KPR. Meski rumahnya sepetak-petak doang, terus jalannya belum diaspal, tanahnya bekas perkebunan sawit & seabrek hal-hal minus lain, aku lebih memilih menutup mata. Ya gakpapa lah ada kurang di sana sini, namanya juga rumah perdana. Maklumin aja shay. Toh uangnya cuma cukup buat beli rumah yang sebegitu.

Waktu berjalan..

Dan aku pun sadar kalo ternyata punya rumah tidak sesimple ngumpulin uangnya, terus beli. Oh, tidak semudah itu Ferguso! Faktanya, kalo udah berani beli rumah, berarti ngana juga harus berani nyediain waktu & budget buat ngurus si rumah biar layak ditempati.

5 Tips Mempersiapkan Libur Akhir Tahun yang Menyenangkan



Bulan November ceria sudah hampir usai, artinya kita segera akan menyambut bulan Desember. Si bulan ke-12 alias bulan terakhir dalam satu tahun ini. Apa kabar resolusimu? Alhamdulillah kalo bisa membubuhkan banyak tanda checklist di samping goals-goals yang ingin dicapai. Kerja keras udah beres, boleh dong kalo mau memanjakan diri di akhir tahun? Waiya boleh banget, biar fisik & mental bisa istirahat sejenak dari huru hara dunia kerja. Lagian, seperti layaknya pisau, kalo dipake terus tanpa diasah, tanpa diistirahatkan, bisa aja berkarat, lalu patah toh? *brb cek sisa-sisa cinta cuti.

5 Tips Mempersiapkan Libur Akhir Tahun yang Menyenangkan


Tapi nih, ada yang jadi PR banget kalo mau menikmati libur nasional yang juga merangkap sebagai libur akhir tahun di bulan Desember kelak. Ketika peak season alias libur panjang akhir tahun, semua biaya seperti tiket pesawat, hotel, sewa kendaraan dan lain-lain menjadi lebih mahal. Duh, rasanya pengen kekepin dompet, takut bocor di sana sini & terpaksa makan mie instan setiap hari selama bulan Januari. Gawat!

Menikmati Perpaduan Wisata Alam dan Sejarah di Benteng Marlborough, Wonderful Indonesia dari Bengkulu




Siang itu cuaca cukup terik, jam di pergelangan tangan kiriku menunjuk tepat di angka 11.00 WIB. Siapa yang begitu nekat berkeliaran di halaman benteng pada siang bolong seperti itu? Ya, aku dan beberapa orang teman. Di tengah panasnya siang hari ala Bengkulu, justru hari itu aku beruntung bisa menikmati Benteng Marlborough dalam kondisi yang cukup tenang & lengang, karena biasanya pengunjung memang ramai berdatangan ke tempat wisata sejarah satu ini saat sore hari menjelang.



Tujuanku kali itu bukan untuk berwisata atau sekedar selfie-selfie saja, melainkan melakukan liputan bulanan mengenai tempat wisata, budaya maupun hal menarik lain yang dimiliki oleh Bumi Rafflesiaku tercinta, Bengkulu. Yap, bulan ini kami memutuskan meliput serba serbi Benteng Marlborough, benteng peninggalan Inggris di Bengkulu yang kini berstatus bangunan cagar budaya. Setelah wawancara singkat bersama seorang petugas di sana, aku menyempatkan diri berkeliling menikmati suasana damai di tempat itu.

Tentang Media Sosial



Pertama kali kenal media sosial tuh pas zaman SMA. Ada temen yang ngenalin aku sama friendster, tapi gagap gaktau makenya kayak gimana. Untungnya ga lama berselang, facebook pun hadir. Ngasih angin segar buat yang suka upload-upload foto selfie dan status alay pada zamannya. *me too

Beberapa tahun, media sosial fungsinya hanya sedemikian saja. Paling banter jadi media komunikasi sama temen sekolah. Tapi lebih sering update status galau. Dih, kalo dipikirin lagi sekarang-sekarang ini, mending dulu tu waktunya dipake buat nulis artikel blog kali ya? Hoho.

Kenapa Bergabung di Blogger Perempuan Network?




Waktu komunitas Blogger Perempuan dibentuk kisaran tahun 2015 lalu, aku langsung semangat buat gabung. Soalnya aku ‘kenal’ sama beberapa foundernya yang emang sudah keren-keren sekali. Kalo kata orang tuh ‘sudah malang melintang di dunia perbloggeran’. Dan tentu aja aku yang anak baru di dunia blogging, pengen belajar banyak sama mereka-mereka ini. Soalnya kan ga dipungkiri yess kalo lingkungan -baik itu nyata maupun maya- bakal mempengaruhi sikap & karakter kita. Kalo lingkungannya good, Insya Allah kita juga bakal semakin terpacu buat jadi lebih baik. Tul?

Kenapa Memilih Nama Blog yang Sekarang Digunakan?



Kenapa hayo?


FYI, blog ini memang blog pertama yang aku seriusin *cie. Sebelumnya aku pernah punya blog yang nebeng blogspot dengan alamat nama lengkapku. Intan Novriza Kamala Sari dot blogspot dot com. Lalu mikir kalo nama blognya kepanjangan, terus ganti deh jadi aloha intan dot blogspot dot com. Belum lama berselang, pengen balik lagi ke alamat blog yang lama, tapi udah gabisa huhu. Udah diambil orang. Rasanya tu kayak kita baru aja mutusin pacar, terus pas kita mau ngajakin balikan, dia udah sama yang lain. *nyesek yang berbuntut penyesalan xD

Blog Gado-gado alias Lifestyle Blog, Receh tapi Renyah & Aku Suka




Seiring makin meriahnya dunia blogging tanah air beberapa waktu belakangan, tema blog yang bermunculan juga makin semarak. Tidak terbatas. Setiap blogger bisa menuangkan tulisannya dalam blog bertema suka-suka. Suka nulis tentang cerita sehari-hari? Blog lifestyle bisa mengakomodir kesukaan itu. Suka nulis review buku? Ada blog buku yang siap menampung. Suka ngereview makanan? Yowis, kenapa gak bikin blog bertema makanan aja sekalian?

Uwuw. Ini adalah salah satu poin penting kenapa aku suka banget ngeblog. Temanya tidak itu-itu aja, melainkan semua hal bisa ditulis – tentu saja dengan rambu-rambu etika, no SARA, no hate speech, dll ya beb.

Nah, dari sekian banyak tema-tema blogging itu, tema apa yang paling aku suka?

5 Alasan Kenapa Bertahan Menulis Blog


5 Alasan Kenapa Bertahan Menulis Blog

Akhir tahun 2012 adalah kali pertama aku memutuskan punya blog. Blog gratisan tentu saja. Diisi dengan tulisan-tulisan receh yang diikutkan pada berbagai giveaway yang hits pada masanya. Sekalian deh biar afdol, ditambahi dengan tulisan curhat unfaedah seputar cinta-cintaan. Gils! Untung blog yang pertama itu sudah aku tutup. Kalo masih dibiarkan aksesnya terbuka untuk umum sampe sekarang, malunya jangan ditanya. Haha.

Nyesel?

Ga sih. Karena kalo ga ada blog alay di tahun 2012 itu, barangkali aku gak akan kenal dunia blogging sampai sekarang. Terkadang, kita perlu nyasar untuk ketemu jalan yang benar, kan? *brb aktifin aplikasi Waze biar ga nyasar lagi. xD

Menunaikan Wishlist Bersama Festival Belanja Lazada 11.11



“Kita harus menentukan batas antara optimis & realistis. Bukan hanya doa & harapan yang senantiasa kencang disenandungkan, tapi skill harus diupgrade, otak harus diisi.”

Aku yang sedang mendengarkan salah satu acara olahraga di radio, spontan bengong, berasa ditampol ga sih? Emang sih pengamat olahraganya sedang mengkritisi salah satu cabang olahraga di tanah air yang kok ya dari zaman dahulu kala sampai sekarang, gak punya perkembangan signifikan? Tapi, aku yang di bulan November tahun ini genap berusia 25 tahun, berasa ikut tersindir. Telak. Kayak ditampol bolak balik.

25 tahun dikasih kesempatan hidup di bumi, udah ngapain aja?

25 tahun udah ngapain aja?


Skill udah diupgrade?

Otak udah diisi?

Hmm hmm hmmmmm *brb menyamar jadi Dek Nissa Sabyan

Template Blog, Salah Satu Moodbooster Jitu Agar Semangat Ngeblog


Assalamualaikum ..

Aku sering bilang ke teman-teman yang baru terjun ke dunia blogging agar memperlakukan blog selayaknya rumah. Diurusin, disayang-sayang, didandanin biar cakep & kita sebagai empu juga bisa nyaman tinggal di rumah sendiri. Bayangin kalo rumah dipenuhi dengan sarang laba-laba, emang masih betah tinggal di sana? Pasti bawaannya pengen kabur mulu deh. xD

Salah satu faktor kenyamanan ngeblog buatku adalah template blog. Tau template, beb? Kalau dari hasil kelas blogging yang aku ikuti hari minggu lalu bersama teman-teman Blogger Bengkulu, template itu adalah gabungan dari header, body, footer, serta sidebar.

Berkesempatan jadi moderator, thanks Bobe.

Sederhananya, template blog adalah tampilan keseluruhan blog kita. Untuk blogger pro, menggunakan template premium adalah suatu keharusan, karena pengguna bisa menggunakan fitur yang biasanya tersembunyi pada template gratisan, bisa memodifikasi footer & menghapus tulisan powered by yang biasanya ada di bagian paling bawah suatu template blog. *brb scroll sampe bawah banget.

Korelasi Antara Uang & Kebahagiaan Serta Banyaknya Pilihan




“Gimana kehidupan after marriage? Menyenangkan gak?”

Aku bertanya dengan nada riang ke seorang sahabat yang baru saja menikah & tengah hamil muda. Setahuku, menikah di usia pas 25 tahun adalah impiannya sejak dulu. Dan langsung hamil setelah itu adalah hal yang juga ia inginkan ; jadi mama muda, biar jarak usia sama anak-anak gak begitu berjauhan.

Namun ternyata jawaban yang aku dengar tak seperti dugaanku. Dia malah menjawab lesu, kalau sekarang kondisi keuangan keluarga kecilnya benar-benar pailit. Memang, sebelum menikah ia sudah menggadaikan gaji pokok untuk meminjam uang dengan jumlah besar untuk membeli mobil & biaya renovasi rumah. Namun waktu itu, dia tenang-tenang saja karena masih ada uang tunjungan & tambahan uang lauk pauk yang memang diberikan oleh kantor tempatnya bekerja. Namun siapa sangka, sang suami justru terlilit hutang karena nekat membuka bengkel, agar bisa menafkahi dia & si calon anak.

Teruntuk Kamu yang Tidak Diizinkan Jatuh Sakit



Jarum jam tepat menyentuh angka tiga. Pukul tiga petang. Aku panik, keringat dingin tanpa terasa mulai membasahi pelipis, kondisi perut yang melilit nampaknya juga tidak membaik. Aku berhitung dengan kalut. Sore itu, pesawat yang akan membawaku menghabiskan weekend di Palembang untuk mengikuti workshop akan terbang pukul setengah tujuh petang. Oke baik, aku masih punya waktu untuk bersiap.

Get well soon, tummy..

Get well soon, tummy..

Get well soon, tummy ..

3 Syarat Menjadi Perempuan Cantik Tanpa Tapi, Tanpa Nanti



Semua wanita pasti ingin terlihat cantik, tanpa pengecualian. Tua muda, menjadi cantik adalah kebanggaan. Namun sungguh, cantik fisik saja tidak cukup berarti di era sekarang ini. Kalo nyari yang sekedar cantik aee, mungkin bakal bingung saking banyaknya euy. Tapi kalo ngomongin cantik fisik juga cantik hati. Wah, itu baru paket combo. Apa dong syarat agar bisa jadi perempuan yang cantik dengan paket keseluruhan? Here we go.

1. Berkarakter & bisa diandalkan

Yap. Perempuan cantik tentu tau caranya bersikap, menghadapi sesuatu & mencari solusi jitu setiap ada masalah. Alih-alih mengeluh saat tersandung rintangan, karakter kuatnya justru timbul ke permukaan. Dengan karakter yang oke punya, perempuan juga tidak gampang terombang ambing di tengah perubahan zaman. Lihat cewek lebih mulus, eh minder. Lihat cewek lain yang kerjaannya lebih mentereng, eh malah baper. Haduh. Perempuan yang berkarakter & bisa diandalkan, tentu tak mudah merasa insecure saat melihat kelebihan perempuan lain. Karena dia merasa punya power di sisi lain. Minder? Nggak lah yau. Suka ikut-ikutan perempuan lain yang (menurutnya) lebih tinggi? Wooo enak aeee!

Kerja Keras Hari Ini, Untuk Menunaikan Mimpi di Esok Hari



“Wah. Gila bener nih Kak Pungky, udah jalan-jalan ke Kota B aja. Perasaan kemarin baru ke Kota Y deh. Kan main. Giliran aku kapan ya? Hmm hmm hmm..”

Ada satu masa aku begitu envy melihat media sosial Kak Pungky Prayitno – blogger senior *ciee yang waktu itu sedang sering-seringnya travelling dari satu tempat cantik ke tempat cantik lain di Indonesia. Berdasarkan hasil kepo-kepo bacain blognya, I know kalo semua itu didapetin dari satu hal : blogging. Blogging udah buka banyak kesempatan buat Kak Pungky. Blogging udah membawa dia melangkah lebih jauh. Aku pengen begitu juga? Banget! Aku juga ingin suatu hari nanti bisa travelling ke sana sini, pure dari hasil ngeblog. Sounds ambisius ato halu? xD

Lalu, bulan berganti, tahun berganti. Ada saat-saat di mana frekuensi ngeblogku turun sampai ke titik terendah – hiatus hingga berminggu bahkan berbulan. Namun, di lain waktu, aku menepikan rasa bersalah dengan mengeluarkan energi untuk ngeblog dengan ritme yang kencang. Membalas waktu-waktu  di mana aku tidak bisa menyentuh dashboard blog sama sekali. Meski tertatih, aku masih terus ngeblog hingga kini. Meski kadang lelah, aku tau benar kalo aku tidak ingin menyerah lalu kalah. Tidak. I’ll survive on this.

Budaya Sensor Mandiri Dimulai Dari Diri Sendiri


Budaya Sensor Mandiri Dimulai Dari Diri Sendiri
Pict milik penulis dari kegiatan Talkshow Blogger Bengkulu bersama Lembaga Sensor Film

“Intan sibuk gak sore ini? Temenin aku nonton Crazy Love yuk! Kita nonton bertiga sama Adit.”

Di suatu sore aku menerima pesan WA dari sahabat zaman kuliah, ajakan nonton film drama komedi romantic as always, sesuai genre favorit kami. Tentu aku tidak keberatan, apalagi Crazy Love (disamarkan) adalah film yang diangkat dari sebuah novel bestseller. Baca review yang sudah cukup banyak bertebaran pun, bikin aku semakin semangat untuk menonton film itu. Tapi WAIT, nontonnya beneran ngajakin si Adit, adeknya temenku itu? Wah, ndak bisa gaes. Adit baru berseragam putih merah, sedangkan di Crazy Love adegan kipas-kipasnya cukup banyak. Jahat banget rasanya kalo bikin si Adit ‘dewasa’ sebelum usia.

“Beb, adekmu kita ungsikan dulu gapapa? Titip di rumah nenek, boleh? Atau kalo gak ada tempat nitip, kita nonton film lain aee yang bisa ditonton semua usia.”

Julie’s Peanut Butter Sandwich, Menu Bekal Enak & Praktis



“Kerjaan kamu tuh enak banget ya Ntan. Ngomong doang terus digaji.”

Ngomong doang terus digaji.

Oke bhayk.

Rasa-rasanya Intan gak perlu memperlihatkan lembar tupoksi kan ya biar ngana tau kalo kerjaan penyiar bukan mangap-mangap doang? *esmosi wkkw. Ada satu hal yang jadi tantangan banget kalo jadi penyiar. Apa itu? Yoih, jam kerjanya yang super random. Kalo dinas malem pulangnya ya jam 12 malem banget. Nah, kalo dinas pagi, mulainya jam 5 kurang 5 menit banget. Yuhuuuuu. Itu mulainya loh beb. ketika ting tang ting tung musik opening udah bunyi, kebayang kan jam berapa aku otw ke kantor? jam berapa aku harus mandi & siap-siap? Termasuk juga nyiapin sarapan.

Yap, you’re right. Jam 4an pagi paling telat udah harus mandi & menyiapkan bekal sarapan. Menyenangkan yuuu.

Festival Payung Indonesia, Semarak Keindahan Penuh Warna

Festival Payung Indonesia, Semarak Keindahan Penuh Warna
Source : GenPI


Payung. Benda satu ini memang tidak bisa menghentikan hujan atau tiba-tiba menghentikan sinar matahari yang begitu terik. Tapi, satu hal yang tidak bisa dipungkiri kalau keberadaan payung bisa membuat kita menembus hujan & teriknya sinar matahari agar aktivitas kita tidak terhambat. Hujan turun, matahari bersinar terik, tapi aktivitas harus lanjut terus.

Eh, tapi sekarang ini, selain digunakan untuk membantu kelancaran aktivitas di segala kondisi, payung juga diandalkan sebagai properti foto loh. Coba deh lihat di Instagram, betapa banyak foto-foto kece yang menggunakan payung sebagai properti. Dari mulai payung warna warni, sampai payung yang transparan. Payung-payung ini sukses menjadikan sebuah foto terlihat lebih cantik dan menarik.

Cerita di Balik Nama Blog : Dipikirin Pakai Hati, Dipakai Sampai Nanti


Cerita di Balik Nama Blog : Dipikirin Pakai Hati, Dipakai Sampai Nanti


Meski sudah ngeblog sejak akhir tahun 2012, namun aku baru benar-benar menaruh perhatian serius pada dunia blogging sejak akhir tahun 2015 lalu. Keseriusan itu aku buktikan dengan mulai membeli domain pribadi agar lebih profesional & terpercaya. Alamat blog yang awalnya tidak terlalu dipikirkan pun, mulai dibenahi. Berpikir cukup lama, kira-kira apa nama blog yang enak dijaga hingga bertahun-tahun kemudian. Jangan sampe, bikin alamat abcd sekarang, bulan depannya udah ganti alamat jadi xyz. Wkwk

So far, blogku ada 3, meski yang terbaru belum ada isinya hehe. Yang pertama adalah blog ini, Inokari.com. Dulu, aku sempat punya blog yang alamatnya tuh panjaaang sekali. Intannovrizakamalasari.blogspot.com (pas aku tinggalin, alamat blog ini diambil orang huhu). Aku suka namaku, tapi kalo dijadiin alamat blog rasanya kurang menjual. Terlalu panjang & orang susah ingat, rentan typo juga pas diketik ya kan? Jadi yang aku lakukan adalah menyingkat nama panjangku menjadi Inokari. Jauh lebih simple & unik, yha. Karena soooooo many Intan di internet, sedangkan Inokari, kayanya Cuma yang satu ini.

Tips Bertahan Mengerjakan Job Blogging / Buzzering Berdurasi Panjang (Minimal 1 Bulan)



Pernah menerima job blogging ato buzzering yang dikontrak minimal satu bulan? Dengan tugas seabrek-abrek? Dengan form laporan bertumpuk-tumpuk?

Aku pernah, ada yang udah selesai & ada juga yang sekarang kerjaannya masih jalan. Beda banget rasanya sama job yang sekali lewat. Ada brief, action pengerjaan, isi invoice lalu sudah, tinggal duduk manis nunggu fee meleleh di rekening. Job berdurasi panjang lebih butuh effort & konsistensi. Dalam kurun waktu sebulan itu, mustahil banget waktu kita lowong semua. Ada saatnya di dunia nyata lagi riweuh (apalagi yang punya kerjaan utama ya kan), tapi job di ranah maya gabisa nunggu. Harus diselesaikan. Harus komit. Kalo gak sih bye!

Menikmati Pesona Budaya di Festival Buleleng 2018



Kalau bicara tentang Bali, memang tidak ada habis-habisnya. Selalu ada keindahan yang bisa dinikmati ketika kita berkunjung ke Bali. Termasuk juga kalau berbicara tentang bagian utara Bali yang punya magnet kuat untuk dilestarikan dan diperkenalkan pada banyak orang. Dengan menyatukan aspek pendidikan, sosial & lingkungan, hadirlah Festival Buleleng yang menarik minat banyak wisatawan untuk berkunjung ke kawasan utara Bali.

Menikmati Pesona Budaya di Festival Buleleng 2018
Source : Genpi

Festival Buleleng atau yang kerap dikenal dengan Bulfest pada tahun 2018 ini diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 6 Agustus lalu di Singaraja, Bali. Warna warni semaraknya acara masih terasa & bikin gagal move on. Oh iya, pada festival kemarin ada banyak pameran yang dihadirkan, juga ada launching buku. Wow, sounds great!

Semarak Jember Fashion Carnival 2018



Di tengah banyaknya festival yang kini kerap diselenggarakan di banyak daerah di Indonesia, ada satu festival yang pesonanya sulit untuk dibantah, yaitu Jember Fashion Carnival 2018. Festival kece satu ini dari tahun ke tahun makin keren pelaksanaannya, makin megah. Pada tahun 2018 ini, tema yang diangkat adalah Wonderful Archipelago Carnival Indonesia. Kenapa tema itu yang kemudian dipilih? Tentu untuk memperlihatkan pada dunia indahnya pesona lautan Indonesia.


Semarak Jember Fashion Carnival 2018
Source : Genpi

Diselenggarakan pada 7-12 Agustus 2018, kegiatan Jember Fashion Carnival tahun ini persisnya berlangsung di mana? Yass. WACI di JFC 2018 berlangsung di Alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ada 6 tema dari 6 daerah turut serta di perhelatan WACI. Yaitu DKI Jakarta yang mengangkat tema Abang None, Jawa Tengah dengan Solo Batik Carnival yang bertema Etnik Nusantara, Sulawesi Utara mengangkat Tenun Carnival, Bali mengangkat tema Pesona Lautan dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mengangkat Putri Mandalika. Semuanya indah. Semuanya memesona. Tema-tema yang diangkat pun punya tujuan agar banyak daerah yang bisa tampil menunjukkan potensi & kelebihan yang dimiliki. Keren ya!

Menjadi Blogger yang Lebih Baik Bersama Akulaku



Nyaris 6 tahun menjadi seorang blogger, aku merasa sudah tiba saatnya benar-benar menaruh perhatian lebih pada bidang ini. Jika ditanya apakah ngeblog memang sudah menjadi passionnya Intan atau seperti apa, maka jawabannya adalah YA. 6 tahun bukan waktu yang sebentar. Dan sepanjang kurun waktu sedemikian lama, tak pernah sekalipun terbersit keinginan untuk meninggalkan blog. Pernah sih hiatus, tapi bukan karena bosan, melainkan karena gagal membagi waktu dengan kesibukan. Hiatus sebentar, lalu selalu balik lagi. Seperti hubungan 2 orang yang saling sayang, terus berantem sok-sokan mau pisah, eh ujung-ujungnya balikan lagi. Cie.  

Menjadi Blogger yang Lebih Baik Bersama Akulaku

Karena bagiku, ngeblog lebih dari sekedar sarana mengais pundi-pundi rupiah.

Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia 2018



17 Agustus tahun 45

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia




Waktu kecil dulu, kalo 17an, yang paling aku tunggu adalah saat-saat ikutan lomba. Dari mulai lomba makan kerupuk, lomba gerak jalan, lomba balap karung, dan aneka lomba lainnya. Masih terkenang hingga kini, dulu waktu kecil, aku pernah memenangkan lomba makan kerupuk. Haha super deh belum kenal malu-malu, belum kenal jaim, langsung aja melakukan siklus ngunyah-telan secepat mungkin, sampai akhirnya bisa menang. Waktu itu hadiahnya lumayan banget buat anak kecil, ada buku-buku & peralatan tulis, juga diselipin uang tunai buat jajan. Hoho, kayaknya emang udah bakat nyari uang sejak bocah ya? Ikutan lomba makan kerupuk aja, bisa dapet uang. Ihiy seneng akutu.

Bermacam-macam Harga Mobil Penumpang di Indonesia



“Ntan, kalo jadi ambil mobil, sekalian ambil mobil penumpang dong. Jangan ambil yang kecil. Biar sekalian nanti bisa dipake kalo udah berumah tangga.”

Aku mengerenyit. Mobil penumpang nih maksudnya yang seperti apa? Setipe angkot begitu kah? Hihi. Googling punya googling, ternyata mobil penumpang adalah …

Bermacam-macam Harga Mobil Penumpang di Indonesia
Pict from Pixabay

Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang semata-mata diperlengkapi dengan sebanyak-banyaknya 8 tempat duduk, tidak termasuk tempat duduk pengemudinya, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi. (Pasal 1 Angka 1 Huruf c UU nomor 3 tahun 1965 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya)

Cerita Tentang Sling Bag Kesayangan


Life isn’t perfect, but your outfit can be. – anonym

Meski bukan pemuja fashion garis keras, namun aku tidak pernah menganggap serba serbi fashion sebagai hal yang tidak penting. Tetap penting, beb. Meski ada ungkapan don’t judge a book, by it’s cover, tapi kalo ketemu seseorang, apa yang kamu lihat pertama kali? Hatinya yang baik? Jiwanya yang penuh semangat? Kejujurannya yang tidak perlu diragukan? Nope. Tentu yang dilihat pertama kali tetap penampilannya. Suka tidak suka, mau tidak mau, namun demikianlah adanya.

Lalu, apakah aku punya standar sendiri seputar fashion?

Yap. Syarat pertama tentu barang-barang yang bisa dibeli sesuai dengan budget yang ada. Kalo maksain beli barang yang cantik luar biasa plus bermerk, tapi bikin dompet kempes ya percuma juga. Pas make barangnya, alih-alih perasaan bahagia yang didapat, melainkan migrain. Tul? Wkwk.

4 Hal yang Harus Dilakukan untuk Mendapatkan Pundi-pundi Rupiah dari Blog



Judulnya ciee ..

Sebagai blogger yang tidak begitu ngoyo mencari pundi-pundi rupiah lewat blog, karena punya pekerjaan utama di dunia nyata, beberapa bulan ini bikin aku amaze, karena baru sadar kalo pendapatan dari blog & buzzering di sosmed, ternyata ….. boleh juga. Bisa banget buat jajan bebek kremes 3 kali seminggu, jajan donat dari A bakery kapan aja aku mau & sesekali jajan baju atau sepatu di olshop kesayangan. Uhuy happy aku tu!

Tapi ini tidak terjadi sim salabim ya genks. Aku mulai ngeblog sejak akhir tahun 2012, mulai ikutan giveaway dan lomba pada pertengahan tahun 2013. Mulai kerasa hasilnya tuh ya baru satu dua tahun ini. Jadi kalo ada yang mutung dan nanya “Kenapa blog aku gak menghasilkan? Katanya ngeblog bisa dapet duit?”. Pas ditanya ngeblognya udah berapa lama, eh ternyata baru sebulan dua bulan. Hm. Mau makan mie instan enak aja, kudu kasih effort & bersabar ya toh?

Berburu Harga Mobil SUV Murah, Demi Mobil Impian di Masa Depan

Harga Mobil SUV Murah
Source : Pixabay

“Ntan, kalau beli mobil, please jangan ambil sedan. Ampun deh, nyangkut terus. Sedan ini mah bagusnya dipake di jalan tol, bukan di jalanan Bengkulu yang gak ada rata-ratanya.”

Begitu pesan Mbak Di, seniorku di kantor, untuk ke sekian kalinya. Maklum, tiap kali bepergian menggunakan mobil Mbak Di yang jenis sedan, pasti nyangkut sekali dua kali … bahkan lebih. Baret-baret deh itu bagian bawah mobil. Huhu. Kata Mbak Di, kalo mau ngambil mobil, mending ngambil mobil jenis SUV, ato biasa disebut sebagai mobil jip (jip berpadu dengan sedan) sama orang-orang Indonesia. Cocok untuk jalanan di Bengkulu yang mekjedug-jedug.

SUV itu apa weee?

5 Hotel di Bali ini Akan Membuatmu Merasakan Menginap Semalam di Jepang



“Selamat tidur Intan. Jangan lupa mimpiin kakak.”

“You too, kak. Mimpiin Intan juga. Mimpinya yang baik-baik ya.”

“Kakak pernah mimpiin Intan dong. Mimpi liburan berdua ke Jepang. Lihat bunga sakura …”

Aku ngakak. Orang yang lagi jatuh cinta mah bebas yah. Mau mimpi liburan ke Jepang, ke Korea, atau nyusul Om Doel syuting ke Belanda juga gakpapa. Hihi. Bebas aja. Namanya juga mimpi. Masa sama sesuatu yang gratis aja perhitungan sih? Mimpi mah boleh, asal pas bangun, lanjut kerja keras & doa yang kenceng biar mimpi bisa jadi kenyataan.

Setiap orang punya impian yang berbeda-beda. Si kakak calon partner hidup ini, memang memasukkan kata travelling di banyak tujuan hidupnya. Termasuk alasan kenapa pengen nikah, karena katanya pengen punya partner travelling. Haha. Yha bebas. Selama uangnya ada & gak ganggu jatah belanja bulanan, Dek Ntan akan pasrah saja diseret dari satu destinasi liburan, ke destinasi liburan lain. *lalu mulai membayangkan ritme kehidupan pasca menikah *eheum

Cara Merawat Mobil Matic Agar Tidak Cepat Rusak



Jika 8 bulan lalu, aku masih kuat hati untuk tidak ikut-ikutan teman-teman kantor yang berbarengan membeli mobil, maka sekarang tidak sama sekali. Hatinya sudah nda kuat, beb. Bukan karena malu pakai motor. No no. Melainkan kejadian tempo hari di suatu pagi yang sunyi, bikin aku mantap berpikir kalo bagi seorang penyiar yang sering berangkat kantor before azan Subuh berkumandang & pulang after jarum jam berdentang 12 kali di malam hari, punya mobil di umur segini bukan perkara gengsi, melainkan kebutuhan.

Nyaris. Nyaris aja pagi itu aku menjadi korban tindak kejahatan. :(

Sedih ceritainnya tu. Bikin gemeteran. Setelah akrab 8 bulanan dengan jalanan pagi yang lengang, baru di pagi itu aku diikuti motor lain di kawasan Rawa Makmur, mepet mepet, pengen megang megang. Aduh ingin ku berkata kasar. Terpujilah waktu itu refleks berjalan dengan super baik, meski ketakutan setengah mati, aku bisa teriak sekencang-kencangnya, till pengendara motor iseng itu kabur. Untunglah yang kepegang hanya ujung tangan, kalo bagian tubuh yang lain, ku harus apa? Rasanya bakal trauma berkepanjangan. Gak nyangka bakal ada kejadian itu. Secara, Rawa Makmur itu bukan kawasan sepi. Tapi ya sudahah, mau sepi, mau rame, kalo otaknya udah otak penjahat mah, gak bisa ditahan juga pun.

3 Pilihan Me Time Asyik Ala Penyiar Radio dengan Faber Castell Colour to Life



Sedih akutu kalo ada yang nyeletuk,

“Kerjaan kamu enak banget, cuma ngomong doang, dengerin lagu-lagu enak, terus digaji.”

Yha. Seringnya kejulidan itu hanya ku balas dengan senyuman manis ear to ear, biar cepat kelar & gak melebar kemana-mana. Tapi kadang mengkel juga sih. Pas lagi capek-capeknya terus nerima komen “kerjaan kamu enak banget!”, dikasih bonus tatapan penuh iri dengki pun.

Andai dia tau…

Mengulang Sejarah, Kali Kedua Indonesia Menjadi Tuan Rumah Asian Games, Ajang Olahraga Terbesar Se-Asia

Lain lubuk lain belalang

Lain dulu lain sekarang

Tapi kejayaan yang pernah dikecap, boleh lah ya diulang! :)



18 Agustus – 2 September 2018

Gegap gempita masyarakat Indonesia menyambut Asian Games tahun ini. Persiapan di mana-mana. Ikut andil dilakukan siapa saja. Maklum, setelah sekian lama, Indonesia akhirnya kembali menjadi tuan rumah Asian Games. Yeaay! Sedikit flashback, pada tahun 1962, Indonesia untuk kali pertama menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar se-Asia ini, Asian Games. Dan akhirnya di tahun 2018 ini kembali dipercayai menjadi tuan rumah, yang tentu saja dengan segabruk pertimbangan. Tidak asal pilih. Tidak asal tunjuk.

Mengelola 3 Blog dengan Niche Berbeda, Serius Ntan?



Beberapa waktu lalu aku mendapatkan beberapa hadiah-hadiah berfaedah dari Blogger Bengkulu. Sebut saja ada domain gratis, consult blog gratis selama 3 bulan, pelatihan menulis buku secara online, hingga free voucher belajar TOEFL sebesar Rp 500.000,-. Bilang apa dek? Alhamdulillah.

5 Cara Menikmati Kemeriahan Festival Bumi Rafflesia 2018



Teman-teman pernah kepikiran tidak, kenapa pada zaman dahulu kala banyak penjajah yang betah berlama-lama menduduki Bengkulu? Sebut saja ada Inggris yang menjajah Bengkulu hingga 139 tahun lamanya. Ada pula Belanda yang berdiam di Bengkulu hingga 118 tahun. Mengenang fakta pahit ini bukan berarti aku ingin Bumi Rafflesia kembali diduduki negara penjajah loh. Enak saja! Hanya saja aku jadi berpikir lama, apa yang sebenarnya dimiliki Bengkulu hingga penjajah berbondong-bondong datang ke sini?

Tidak akan ada asap, jika tidak ada api. Tidak akan ada kerumunan semut, jika tidak sedang merubungi gula. Dan tidak akan ada tatapan penuh cinta itu, kecuali sedang melihat kamu di ujung sana. Eh gimana? xD

Melangitkan Doa & Harapan di Milad 2 Blogger Bengkulu



Melangitkan Doa & Harapan di Milad 2 Blogger Bengkulu

Dear Bobe..

Sampai ketika aku mengetik tulisan ini, aku masih belum bisa move on dari kemeriahan acara kemarin. Yap, apalagi kalau bukan acara ulang tahunmu yang ke dua. Wah, sudah dua tahun aja Be. Rasa-rasanya baru kemarin aku dihubungi Mba Ria Fasha ketika beliau sedang bingung mencari puluhan blogger Bengkulu yang rencananya akan diajak berpartisipasi di acara gathering Kompasiana. Waktu itu.. Mba Ria bingung. Umi Milda juga kebingungan. Dan aku tidak kalah bingung. Puluhan blogger? Ah, becanda nih. Blogger Bengkulu paling ya cuma kami-kami ini.

TETOT.