Showing posts with label Bengkulu. Show all posts

Menaklukkan Ketakutan Diri & Level Up Energy dengan Media Sosial di Era Pandemi

Who knows the secret tomorrow will hold? We don't really need to know.


Suatu hari di bulan Mei 2021, suami pulang kantor lebih cepat dari biasanya. Melihat raut wajahnya yang resah, aku tau pasti ada sesuatu yang salah.

“3 orang teman kantor kakak positif covid 19.”

DEG.

“Kalau kakak gak kontak langsung, gak apa sayang. Insya Allah gakpapa.” Aku mencoba menepis rasa khawatir yang pasti tengah ia rasakan, walau sebetulnya rasa khawatir itu juga pelan-pelan merayapi diriku sendiri.

Mencintai Ragam Keindahan Alam Indonesia Yang Bikin Bangga

Pantai Laguna, Kaur, Bengkulu (dokpri)

Jika seandainya suatu hari nanti, ketika perkara uang sudah bukan menjadi sesuatu yang kamu perjuangkan, kehidupan seperti apa yang ingin kamu jalani?

Kalau aku.. 

Baca buku sepuas-puasnya. 

Baca buku sering banget bikin aku lupa waktu, rasanya lebih nyaman dibanding leyeh-leyeh sembari scrolling media sosial. Media sosial bikin senang, tapi buku lah yang mampu memberi rasa tenang. Inginku, di suatu hari nanti di masa depan, aku bisa baca buku sepuas-puasnya, tanpa harus mengerem diri, “Wah harus ngantor nih 1 jam lagi!”

Menikmati 3 Produk Makanan Enak dari Aca Kumala

 


Bagiku, kesan pertama selalu istimewa.

Begitu pun ketika kali pertama mencicipi makanan. Lihat packagingnya, mencium aromanya, mencicipi aneka rasanya, lalu menentukan apakah makanan itu akan dipilih untuk dinikmati kembali di lain waktu atau tidak.

Akhir tahun lalu, aku berkesempatan nyobain basreng ikan dari Aca Kumala. Meski makanan ini katanya asli dari Bandung, tapi versi Bengkulu juga udah ada loh. Memanfaatkan bahan baku ikan yang di Bengkulu memang melimpah ruah. Sebelumnya aku udah pernah sih makan basreng, tapi ya biasa aja, gak keinget-inget lagi atau terlalu excited pengen makan dan makan lagi. Tapi beda sama basreng dari Aca Kumala, gurihnya, pedasnya, rasa ikannya yang pas, berpadu kriuk di mulut. Yummy!

Suami sampai bilang,

“Yang, order lagi dong!”

Cara Mudah Menjaga Laut Indonesia Saat Pandemi Melanda



Selama pandemi mewabah, hal apa yang paling kamu kangenin?

Kalo aku, nggak lain nggak bukan adalah main ke laut, mandi di pantai.

Sebagai orang yang lahir & besar di Bengkulu yang dikelilingi pantai-pantai cantik, selama ini aku nggak perlu berusaha keras untuk menikmati indahnya pantai. Pantai Panjang, pantai paling mahsyur di Bengkulu, lokasinya dekat pusat kota dong. Tinggal melipir sejenak, udah bisa duduk-duduk santai bahkan puas mandi di air laut yang segar. Melepas penat, sembari menikmati es kelapa muda & hidangan laut fresh yang sudah dibumbui rupa-rupa. Duh, kangen berat!


Kalau baru aja lepas dari deadline kerjaan yang bikin stress, biasanya tinggal lari ke pantai, main seharian. Melangkahkan kaki telanjang di pasir pantai & mendengarkan suara samudera selalu berhasil memberikan ketenangan emosional. Pulang-pulang, perasaan udah lega, bebas stress, tenang.

Pengalaman Ikut Rapid Test Covid-19



Ketika ambulance dari Dinkes masuk ke pekarangan kantor dan para tenaga kesehatan mulai turun, airmataku rembes juga. Gak tahan. Ini pertama kalinya aku secara live melihat nakes dengan APD lengkap berikut hazmat. Hati nyilu, sedih, deg-degan. Telapak tangan mulai dingin, berkeringat, gemetar ..

Semalam aku bolak balik nanya ke suami, apakah harus rapid test atau nggak. Sejujurnya grogi berat. Kalau ternyata reaktif, hidup bakal punya tantangan baru toh. Harus isolasi mandiri, harus ikut pemeriksaan lanjut, belum lagi harus menghadapi stigma ini itu. Rasanya nggak siap. Suami membebaskan, aku boleh ikut test kalau siap, tapi kalau belum-belum rasanya udah mau pingsan, aku bisa nenangin diri dulu.

Besoknya aku memutuskan untuk ikut rapid test. Meluk suami dulu sambil nangis. Dan sekarang lihat nakes pakai hazmat, aku nangis lagi. Duh cengeng!

“Dek .. hei gakpapa!”

Kopi Bengkulu Naik Daun



// International Coffee Day 2020 di Bumi Rafflesia: Dari Tanah Bengkulu untuk Rasa Dunia


Bengkulu terus kembangkan dan genjot beberapa komoditas unggulan daerah agar semakin dikenal. Salah satunya adalah kopi Bengkulu.

Seperti diketahui, Bengkulu merupakan provinsi ketiga penghasil kopi terbesar di Indonesia setelah Sumatera Selatan dan Lampung.

Bengkulu yang masuk "Segitiga Emas Robusta" di pulau Sumatera ini, setidaknya beberapa tahun terakhir sudah mulai diperhitungkan keberadaannya.

Rumah Jala 153, Tempat Makan Enak yang Instagramable di Bengkulu



Sabtu siang, aku dan kawan-kawan dari Blogger Bengkulu mendapat undangan makan siang di Rumah Jala 153. Tempat makan instagramable yang sebenernya udah masuk wishlist yang pengen aku datangi. Soalnya, genk rusuh udah 2 kali pamer lagi makan di sana. Tempatnya tuh bagus, apalagi kalo malam. Gemerlap dan cantik banget. Pas banget deh buat jadi tempat candle light dinner sama yang tersayang. Terus dilamar di sana. Eh. Haha.

Dan yang namanya rezeki tuh emang gak kemana ya. Berulang kali mau ke sana berakhir wacana, tiba-tiba diundang, awuw happy dong. Akhirnya sepulang ngisi kelas blogging di SMPIT Generasi Rabbani, aku, Mbak Ria, Nengsih & Alfha, langsung cus ke Rumah Jala 153. Pake apps maps dong haha. Untung sebatas area Pantai Panjang doang, gak pake drama nyasar. Atuhlah kalo pake nyasar ih, Bengkulu lagi panas-panasnya loh, masa hati ikutan panas? Hehe.


Menikmati Perpaduan Wisata Alam dan Sejarah di Benteng Marlborough, Wonderful Indonesia dari Bengkulu




Siang itu cuaca cukup terik, jam di pergelangan tangan kiriku menunjuk tepat di angka 11.00 WIB. Siapa yang begitu nekat berkeliaran di halaman benteng pada siang bolong seperti itu? Ya, aku dan beberapa orang teman. Di tengah panasnya siang hari ala Bengkulu, justru hari itu aku beruntung bisa menikmati Benteng Marlborough dalam kondisi yang cukup tenang & lengang, karena biasanya pengunjung memang ramai berdatangan ke tempat wisata sejarah satu ini saat sore hari menjelang.



Tujuanku kali itu bukan untuk berwisata atau sekedar selfie-selfie saja, melainkan melakukan liputan bulanan mengenai tempat wisata, budaya maupun hal menarik lain yang dimiliki oleh Bumi Rafflesiaku tercinta, Bengkulu. Yap, bulan ini kami memutuskan meliput serba serbi Benteng Marlborough, benteng peninggalan Inggris di Bengkulu yang kini berstatus bangunan cagar budaya. Setelah wawancara singkat bersama seorang petugas di sana, aku menyempatkan diri berkeliling menikmati suasana damai di tempat itu.

Template Blog, Salah Satu Moodbooster Jitu Agar Semangat Ngeblog


Assalamualaikum ..

Aku sering bilang ke teman-teman yang baru terjun ke dunia blogging agar memperlakukan blog selayaknya rumah. Diurusin, disayang-sayang, didandanin biar cakep & kita sebagai empu juga bisa nyaman tinggal di rumah sendiri. Bayangin kalo rumah dipenuhi dengan sarang laba-laba, emang masih betah tinggal di sana? Pasti bawaannya pengen kabur mulu deh. xD

Salah satu faktor kenyamanan ngeblog buatku adalah template blog. Tau template, beb? Kalau dari hasil kelas blogging yang aku ikuti hari minggu lalu bersama teman-teman Blogger Bengkulu, template itu adalah gabungan dari header, body, footer, serta sidebar.

Berkesempatan jadi moderator, thanks Bobe.

Sederhananya, template blog adalah tampilan keseluruhan blog kita. Untuk blogger pro, menggunakan template premium adalah suatu keharusan, karena pengguna bisa menggunakan fitur yang biasanya tersembunyi pada template gratisan, bisa memodifikasi footer & menghapus tulisan powered by yang biasanya ada di bagian paling bawah suatu template blog. *brb scroll sampe bawah banget.

3 Pilihan Me Time Asyik Ala Penyiar Radio dengan Faber Castell Colour to Life



Sedih akutu kalo ada yang nyeletuk,

“Kerjaan kamu enak banget, cuma ngomong doang, dengerin lagu-lagu enak, terus digaji.”

Yha. Seringnya kejulidan itu hanya ku balas dengan senyuman manis ear to ear, biar cepat kelar & gak melebar kemana-mana. Tapi kadang mengkel juga sih. Pas lagi capek-capeknya terus nerima komen “kerjaan kamu enak banget!”, dikasih bonus tatapan penuh iri dengki pun.

Andai dia tau…

5 Cara Menikmati Kemeriahan Festival Bumi Rafflesia 2018



Teman-teman pernah kepikiran tidak, kenapa pada zaman dahulu kala banyak penjajah yang betah berlama-lama menduduki Bengkulu? Sebut saja ada Inggris yang menjajah Bengkulu hingga 139 tahun lamanya. Ada pula Belanda yang berdiam di Bengkulu hingga 118 tahun. Mengenang fakta pahit ini bukan berarti aku ingin Bumi Rafflesia kembali diduduki negara penjajah loh. Enak saja! Hanya saja aku jadi berpikir lama, apa yang sebenarnya dimiliki Bengkulu hingga penjajah berbondong-bondong datang ke sini?

Tidak akan ada asap, jika tidak ada api. Tidak akan ada kerumunan semut, jika tidak sedang merubungi gula. Dan tidak akan ada tatapan penuh cinta itu, kecuali sedang melihat kamu di ujung sana. Eh gimana? xD

Melangitkan Doa & Harapan di Milad 2 Blogger Bengkulu



Melangitkan Doa & Harapan di Milad 2 Blogger Bengkulu

Dear Bobe..

Sampai ketika aku mengetik tulisan ini, aku masih belum bisa move on dari kemeriahan acara kemarin. Yap, apalagi kalau bukan acara ulang tahunmu yang ke dua. Wah, sudah dua tahun aja Be. Rasa-rasanya baru kemarin aku dihubungi Mba Ria Fasha ketika beliau sedang bingung mencari puluhan blogger Bengkulu yang rencananya akan diajak berpartisipasi di acara gathering Kompasiana. Waktu itu.. Mba Ria bingung. Umi Milda juga kebingungan. Dan aku tidak kalah bingung. Puluhan blogger? Ah, becanda nih. Blogger Bengkulu paling ya cuma kami-kami ini.

TETOT.

Wisata Dadakan ke Danau Gedang, Ketika Danau dan Pantai Berada Dalam Satu Frame




“Intan besok siaran jam berapa?”

“Siaran subuh kak, kenapa?”

“Oh okay. Kakak mau ngajakin kondangan. Selesai kerja berarti jam 11 kan ya? Besok kakak jemput jam 12an.”

Aku yang waktu itu sedang dinas sore mendadak dag dig dug. Alamak ke kondangan dadakan banget mz. Pakai baju yang manoseee ya? Jadi pengen buru-buru kelar siaran, terus mampir ke BIM beli baju baru. Tapi ….

“Dek, mending kamu bongkar-bongkar aja isi lemari, terus cari baju yang nyaman, jatuhnya cantik, pakein aksesoris, kelar deh.”

Sejuta Cerita Menjadi Blogger di Kota Bengkulu



“Ntan, ajarin aku ngeblog dong. Aku tuh sering diundang ke konser musik, gala premier film, interview sama penulis, dll. Seru kali ya kalo aku tulisin di blog kayak kamu tuh loh Ntan?”

Seorang teman yang tinggal di ibukota mengirimkan pesan itu kepadaku. Jawabanku tentu aja SERU. Seru banget pasti. Ibukota dengan segala hiruk pikuk dan ritme kehidupan yang lincah memang menarik untuk diabadikan dalam tulisan-tulisan di blog. Semua serba ada. Semua serba pertama. Kuliner kekinian, konser musik penyanyi terkenal bahkan yang bertaraf internasional, film terbaru yang kalo di daerah baru nongol beberapa hari kemudian, penulis-penulis hebat yang gampang dijumpai, dan masih banyak lagi. Ibukota memang gudangnya bahan tulisan. Rasanya tidak akan pernah kehabisan ide menulis ketika sedang berada di Jakarta yang begitu hidup.

5 Rekomendasi Tempat Buka Puasa Bersama di Bengkulu




Assalamualaikum. Sudah hari ke-7 ramadhan nih. Apa kabar puasanya? Lancar? Alhamdulillah. Intan juga sangat excited & grateful menjalani puasa tahun ini, meski masih sendirian sajo tapi sudah di Bengkulu loh. yeay! Setelah tahun 2015, 2016, 2017, menjalani Ramadhan seorang diri di ujung Bintuhan sana, bisa menikmati Ramadhan di Bengkulu rasanya sungguh horay. Apalagi di minggu pertama aja udah dapat ajakan buka puasa bareng. Cieee .. ngajakin aku bukber biar gak usah beli takjil ya? Manisnya sudah diwakilkan soalnya. BEBAS YE NTAN. Haha

Btw, karena selama 6 bulanan di Bengkulu ini aku sering sekali kulineran (menebus 2,5 tahun susah jajan wkwk), aku mau kasih rekomendasi 5 tempat buka puasa bersama. Sebenarnya lebih dari 5 sih, karena tempat mamam-mamam enak di Bengkulu sudah banyak sekali bertebaran, tapi 5 aja dulu deh biar gak kepanjangan. Kan lagi puasa loh ini, energinya harus dihemat. Dihemat biar nanti kuat berburu takjil. xD

Serba Serbi Dunia AC di Launching Central Elektro Cabang Panorama Kota Bengkulu



Senin, 14 Mei 2018

Sore itu, seusai ngeMC di sebuah workshop kewirausahaan yang berlokasi di hotel Santika Bengkulu, aku langsung bergegas turun, menemui Aang Cibi yang sudah jemput di pelataran hotel. Hari senin yang sungguh padat merayap, aku & beberapa sobat Blogger Bengkulu mendapatkan undangan untuk hadir di launching new showroom Central Elektro di Panorama. Setahuku, ini adalah kali kedua Central Elektro Bengkulu menggandeng Bobe sebagai media partner, tapi waktu itu aku masih tinggal di ujung Bintuhan sana, hanya bisa mengamati keriuhan aktivitas Bobe dari kejauhan. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa ngintilin Bobe kemana-mana. Horay!

Main ke Bengkulu, Jangan Lupa Cicipi 5 Kuliner Manis ini!


Siapa yang cinta mati sama makanan manis cungg? *Intan langsung tunjuk tangan paling tinggi. Hehe

Meski selama ini makanan manis kerap dihindari banyak orang karena dianggap sebagai sumber penyakit seperti obesitas, diabetes, sakit hati gigi dan lain-lain, sebenarnya ya nggak seburuk itu juga masist. Makanan manis juga punya banyak manfaat, seperti sebagai sumber energi. Makanya ‘cen’ sekali dikonsumsi ketika jam berbuka puasa, langsung seger dan berenergi. Selain itu makanan manis juga ampuh memperbaiki mood. Kalo sedang PMS, obat terbaik yang selalu Intan cari adalah makanan manis yang dingin-dingin, es krim misalnya. Lalu, makanan manis juga punya kemampuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Ohwow, kalo lagi nulis terus ngerasa stuck kenapa gak disambil dengan nyemil yang manis-manis ya kan?

Pengalaman Bikin Dress di Ellno Design Bengkulu



Lagi musim nikah banget nih, gaes. Bayangkan, dalam waktu yang berdekatan, 3 sahabat dekatku menikah. Yang satu sahabat segenk pas SMA, satunya sahabat segenk pas kuliah & satunya sahabat segenk zaman tugas di Bintuhan. Dek Ntan emang gak bisa lepas dari genk gonk. Bukan berarti gak mau temenan sama semua orang, tapi kalo punya beberapa orang sahabat dekat itu rasanya lebih enak aja sih. Lebih nyaman. Kalo punya musuh, ada yang belain (apa inih?!). Udah kebiasaan dari SD. Wkwk. Walaupun pada akhirnya ada genk yang abadi seiring usia yang bertambah, ada juga yang sekedar jadi nostalgia saja. Balik lagi soal nyambung, nyaman & cara ngerawat persahabatannya aja sih. Karena sama kayak jenis hubungan lainnya, persahabatan juga butuh dirawat, butuh diusahakan biar tetap langgeng.



Btw, karena musim nikah ini juga, aku berasa kayak wedding marathon. Balik ke Lubuk Durian menghadiri weddingnya Memei Tika, cus ke Mukomuko nemuin si Memei Puji yang tengah berbahagia dan bentar lagi harus ke Bintuhan, temen seperjuangan baper-baperan, si Asri akhirnya menikah dengan ayank beb yang sudah dikenalnya kurang lebih 7 tahun. 7 tahun yang kemudian berujung di pelaminan ciee.

Btw, dari Bengkulu ke Mukomuko = 6 jam. Dari Bengkulu ke Bintuhan = 6 jam. Okefix. Demi kelen, apa sih yang tidak?

Taman Pantai Berkas, Tempat Nongrong Gratis di Bengkulu

Kerjaan kalian ngabisin waktu gak, gengs?

Kerjaanku iya. Iya banget. Bukan ngeluh ya, just want to sharing kalo sejak dua tahunan ini ritme kerja di kantor emang lumayan nyita energi. Dan kalo udah kayak gini, harus pandai-pandai ngatur waktu biar gak tepar di kantor. Pas ada waktu luang bener-bener dimanfaatkan untuk istirahat atau pergi main sama temen-temen. Gak usah jauh-jauh deh, sekitaran Bengkulu ini juga udah cukup buat merecharge energy, biar semangat lagi ngadepin microphone & revisian naskah-naskah.



Beruntungnya, Bengkulu adalah salah satu daerah di Indonesia yang dianugerahi sumber daya alam yang ciamik. Mau main ke pantai? Ada. Mau melihat tenangnya danau? Ada juga. Mau berwisata sejarah? Bisa. Mau leyeh-leyeh di taman kota? Yuk aku ajakin main ke Taman Pantai Berkas.

Nyicipin Camilan Enak dari Mauthaiteanddimsum Bengkulu


Minggu lalu, sambil menghadiri grand launching 212 Mart, aku juga sekalian ngambil hadiah live event & nulis serempak kelas blogger Bengkulu ke-8. Senang sekali karena berkesempatan icip-icip minuman enyak yang sudah sering aku lihat gambarnya di Instagram @mauthaiteanddimsum. Penasaran sama thai tea homemadenya itu loh, karena beberapa waktu lalu aku pernah dibikinin thai tea sama temen & sangat sukak! Walo di beberapa artikel kesehatan bilang kalo kombinasi teh & susu kurang baik untuk kesehatan. Tapi ndak papalah, kan sesekali aja minumnya. Sama aja kayak mamam mie instant toh, kalo mamamnya 2 minggu sekali sih gakpapa banget, masih bisa ditolerir sama tubuh.

Kalo tiap hari?

Kamu nyari penyakit namanya shay!