Aplikasi “Teman Travelling”, Aplikasi Untukmu yang Takut Travelling Sendirian


“Kalo emang dasar hatinya sempit, mau travelling ke tempat seluas apa pun, pasti bakal tetep bete & butek deh tuh hati.”

Aku tau yang namanya kebahagiaan bukan terletak di tempat wisata mana pun. Nggak usah kabur jauh-jauh dari rumah, karena kebahagiaan itu letaknya di hati. Rasa yang kamu ciptakan, bukan rasa yang kamu cari-cari. Tapi aku juga nggak menyalahkan kalo ada orang yang butuh semacam escape. Karena bosan melihat lingkungan dan keadaan yang begitu-begitu melulu, emang bisa aja terjadi. Mau apa? Mau dipaksain buat happy terus?

Aku bukan orang yang terbiasa travelling. Untuk keluargaku, travelling masuk kategori kebutuhan tersier yang dipenuhi 5 tahun sekali pun gakpapa. Aku kuliah juga di kota deket-deket rumah aja. Jadi boleh dibilang, yang aku lihat ya pemandangan yang begitu-begitu aja. Pernah keluar kota sesekali, itu pun sebatas kota besar yang kemungkinan nyasarnya seujung kuku doang. Yaelah Kak, udah ada aplikasi transportasi online dan peta online jugak. Udah sial amat kalo nyasar di kota katakanlah seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dll. Hehe.

Mengenal Dwi Puspita Lifestyle Blogger dari Surabaya



Halo gaes!

Kali ini aku balik lagi dengan postingan arisan link yay. Aku emang ketinggalan banyak, ketinggalan jauh, karena (terpaksa) hiatus ngeblog pada pertengahan Juli sampai pertengahan September lalu. Huhu. Tapi dengan tekad kuat & ngegaspoll usaha, aku yakin akan bisa menyelesaikan semua hutang tulisan pada November ini. Bismillah.

Turning 24 years old


24 tahun.

Aku selalu menganggap ulang tahun adalah momen yang istimewa, termasuk ulang tahun kali ini dong. Karena ulang tahun adalah momen terbaik untuk mereview satu tahun kemarin, momen untuk memperbaiki diri, momen untuk memanjatkan doa-doa ke langit, momen yang penuh syukur dan pengharapan. Dan aku beruntung, bisa menikmati ulang tahun kali ini dengan nikmat paket komplit.