Showing posts with label Blogging. Show all posts

5 Keunggulan Belajar Bahasa Asing di Lantern House Bengkulu

 


Belajar skill baru, nggak akan pernah ada ruginya. Apalagi belajar bahasa asing. 

Coba deh bayangkan, ketika kamu bisa baca buku dalam banyak bahasa tanpa harus bolak balik buka google translate. Wah, pasti enjoy banget, bisa dapat banyak insight seru dari penulis-penulis di berbagai negara.

Atau buat kamu yang suka drakoran, enak kali ya bisa nonton drakor kesayangan kamu, tanpa harus membagi fokus, antara adegan seru yang lagi tayang sama subtitlenya. Duh, ketampanan oppa-oppa di drama pasti bisa dinikmati dengan lebih leluasa. 😍

Arti Nama Blog Inokari

 


Inokari

Intan kecik suko lari-lari. (Read: Intan kecil suka lari-lari).

Pernah diledekin begitu woy masa. Haha. Sebenernya perihal arti nama Inokari itu udah pernah aku tulis di postingan tahun 2018 lalu Kenapa Memilih Nama Blog yang Digunakan Sekarang. Cuma nih, buat teman-teman baru *halo hai hai, barangkali masih belum ngeh, kenapa sih aku milihnya nama Inokari, bukan Intan aja, atau pakai nama lengkap sekalian, Intan Novriza Kamala Sari. Alasannya karena ..

Everyday Heroes : Menyeimbangkan Peran, Resilient Terhadap Tantangan

 


Salah satu bahan diskusi yang aku dan calon suami bicarakan sebelum menikah setahun lalu adalah .. 

“Apakah aku masih boleh bekerja jika nanti sudah menikah?”

Ini amat penting buatku. Karena aku belum pernah punya keinginan untuk berhenti bekerja. Aku senang bekerja. Apalagi 6 tahunan ini, pekerjaan & passionku berjalan beriringan. Selain untuk mencari uang, aku juga bekerja untuk mencari senang. Kalau ternyata jawabannya tidak boleh, aku perlu alasan yang amat sangat masuk akal & memang bisa aku terima, kenapa aku nggak boleh bekerja?

Tapi Alhamdulillah jawabannya ternyata boleh. Jadi diskusi pun bisa lanjut ke bagian-bagian lain tentang kehidupan berumah tangga. Seperti bagaimana pengelolaan keuangan nantinya, apakah akan menyatukan income atau seperti apa, kebiasaan hidup sehari-hari, dan lainnya. Kenal bertahun-tahun, lalu pacaran 2 tahun, bukan berarti bahasan yang begini bisa diskip begitu saja. Walaupun nyatanya pas menjalani, agak beda sama ekspektasi, seenggaknya kan udah pernah dijadiin bahan diskusi, tinggal dicari lagi titik tengahnya biar gak sama-sama emosi.

Untuk sebuah perjalanan yang semoga akan sangat panjang sampai menua bersama selama-lamanya, we can’t take it for granted. Butuh perjuangan. Nggak boong, kadang ada masa-masa di mana aku bener-bener jungkir balik struggling menjalankan peran sebagai perempuan bekerja & sebagai seorang istri di rumah. Aku nggak mau kerja setengah-setengah, kalo lagi di rumah pun aku gak mau nyari excuse untuk menghindari kewajiban-kewajiban aku. Memang sih, bukan hanya perempuan yang punya multi peran, laki-laki pun sama. Namun stigma dari society yang terlampau sering ngasih aturan begitu begini, sering melabeli jika ranahnya perempuan itu di urusan domestik saja. Kadang bikin pusing, tapi ya udahlah, let’s do our best & berbahagia tanpa harus jadi sosok sempurna. 

4 Alasan Kenapa Ngeblog Harus Pakai Domain.com


4 Alasan Kenapa Ngeblog Harus Pakai Domain.com

Setiap orang punya tujuan tersendiri ketika memutuskan untuk punya blog & menjadi seorang blogger. Ada yang butuh wadah untuk curhat, ada yang mau sharing informasi berfaedah, ada yang memang berniat untuk meraup pundi-pundi rupiah. Atau, ada juga yang memutuskan punya blog agar jadi wadah untuk mengikuti berbagai giveaway & lomba ngeblog. Yang terakhir itu aku. Hehe. Yup, dulu, sekitar akhir tahun 2012, aku memutuskan punya blog karena tergugah ikut giveaway & lomba ngeblog yang infonya banyak bertebaran di facebook dan twitter. Zaman itu, instagram belum begitu hits. Udah punya akun sih, tapi gak begitu tertarik aktif di sana. Cuma sesekali aja posting foto yang jauuuh dari kategori instagramable & dipenuhi dengan seabrek hashtag. Hihiy.

Balik lagi tentang blog. Dulu blogku gratisan, nebeng di blogspot. Bertahun-tahun seperti itu. Saat satu dua blogger mulai membeli domain pribadi, aku masih menimbang-nimbang,

“Domain pribadi? Emang penting banget ya?”

Blog Gado-gado alias Lifestyle Blog, Receh tapi Renyah & Aku Suka




Seiring makin meriahnya dunia blogging tanah air beberapa waktu belakangan, tema blog yang bermunculan juga makin semarak. Tidak terbatas. Setiap blogger bisa menuangkan tulisannya dalam blog bertema suka-suka. Suka nulis tentang cerita sehari-hari? Blog lifestyle bisa mengakomodir kesukaan itu. Suka nulis review buku? Ada blog buku yang siap menampung. Suka ngereview makanan? Yowis, kenapa gak bikin blog bertema makanan aja sekalian?

Uwuw. Ini adalah salah satu poin penting kenapa aku suka banget ngeblog. Temanya tidak itu-itu aja, melainkan semua hal bisa ditulis – tentu saja dengan rambu-rambu etika, no SARA, no hate speech, dll ya beb.

Nah, dari sekian banyak tema-tema blogging itu, tema apa yang paling aku suka?

5 Alasan Kenapa Bertahan Menulis Blog


5 Alasan Kenapa Bertahan Menulis Blog

Akhir tahun 2012 adalah kali pertama aku memutuskan punya blog. Blog gratisan tentu saja. Diisi dengan tulisan-tulisan receh yang diikutkan pada berbagai giveaway yang hits pada masanya. Sekalian deh biar afdol, ditambahi dengan tulisan curhat unfaedah seputar cinta-cintaan. Gils! Untung blog yang pertama itu sudah aku tutup. Kalo masih dibiarkan aksesnya terbuka untuk umum sampe sekarang, malunya jangan ditanya. Haha.

Nyesel?

Ga sih. Karena kalo ga ada blog alay di tahun 2012 itu, barangkali aku gak akan kenal dunia blogging sampai sekarang. Terkadang, kita perlu nyasar untuk ketemu jalan yang benar, kan? *brb aktifin aplikasi Waze biar ga nyasar lagi. xD

Template Blog, Salah Satu Moodbooster Jitu Agar Semangat Ngeblog


Assalamualaikum ..

Aku sering bilang ke teman-teman yang baru terjun ke dunia blogging agar memperlakukan blog selayaknya rumah. Diurusin, disayang-sayang, didandanin biar cakep & kita sebagai empu juga bisa nyaman tinggal di rumah sendiri. Bayangin kalo rumah dipenuhi dengan sarang laba-laba, emang masih betah tinggal di sana? Pasti bawaannya pengen kabur mulu deh. xD

Salah satu faktor kenyamanan ngeblog buatku adalah template blog. Tau template, beb? Kalau dari hasil kelas blogging yang aku ikuti hari minggu lalu bersama teman-teman Blogger Bengkulu, template itu adalah gabungan dari header, body, footer, serta sidebar.

Berkesempatan jadi moderator, thanks Bobe.

Sederhananya, template blog adalah tampilan keseluruhan blog kita. Untuk blogger pro, menggunakan template premium adalah suatu keharusan, karena pengguna bisa menggunakan fitur yang biasanya tersembunyi pada template gratisan, bisa memodifikasi footer & menghapus tulisan powered by yang biasanya ada di bagian paling bawah suatu template blog. *brb scroll sampe bawah banget.

Kerja Keras Hari Ini, Untuk Menunaikan Mimpi di Esok Hari



“Wah. Gila bener nih Kak Pungky, udah jalan-jalan ke Kota B aja. Perasaan kemarin baru ke Kota Y deh. Kan main. Giliran aku kapan ya? Hmm hmm hmm..”

Ada satu masa aku begitu envy melihat media sosial Kak Pungky Prayitno – blogger senior *ciee yang waktu itu sedang sering-seringnya travelling dari satu tempat cantik ke tempat cantik lain di Indonesia. Berdasarkan hasil kepo-kepo bacain blognya, I know kalo semua itu didapetin dari satu hal : blogging. Blogging udah buka banyak kesempatan buat Kak Pungky. Blogging udah membawa dia melangkah lebih jauh. Aku pengen begitu juga? Banget! Aku juga ingin suatu hari nanti bisa travelling ke sana sini, pure dari hasil ngeblog. Sounds ambisius ato halu? xD

Lalu, bulan berganti, tahun berganti. Ada saat-saat di mana frekuensi ngeblogku turun sampai ke titik terendah – hiatus hingga berminggu bahkan berbulan. Namun, di lain waktu, aku menepikan rasa bersalah dengan mengeluarkan energi untuk ngeblog dengan ritme yang kencang. Membalas waktu-waktu  di mana aku tidak bisa menyentuh dashboard blog sama sekali. Meski tertatih, aku masih terus ngeblog hingga kini. Meski kadang lelah, aku tau benar kalo aku tidak ingin menyerah lalu kalah. Tidak. I’ll survive on this.

Cerita di Balik Nama Blog : Dipikirin Pakai Hati, Dipakai Sampai Nanti


Cerita di Balik Nama Blog : Dipikirin Pakai Hati, Dipakai Sampai Nanti


Meski sudah ngeblog sejak akhir tahun 2012, namun aku baru benar-benar menaruh perhatian serius pada dunia blogging sejak akhir tahun 2015 lalu. Keseriusan itu aku buktikan dengan mulai membeli domain pribadi agar lebih profesional & terpercaya. Alamat blog yang awalnya tidak terlalu dipikirkan pun, mulai dibenahi. Berpikir cukup lama, kira-kira apa nama blog yang enak dijaga hingga bertahun-tahun kemudian. Jangan sampe, bikin alamat abcd sekarang, bulan depannya udah ganti alamat jadi xyz. Wkwk

So far, blogku ada 3, meski yang terbaru belum ada isinya hehe. Yang pertama adalah blog ini, Inokari.com. Dulu, aku sempat punya blog yang alamatnya tuh panjaaang sekali. Intannovrizakamalasari.blogspot.com (pas aku tinggalin, alamat blog ini diambil orang huhu). Aku suka namaku, tapi kalo dijadiin alamat blog rasanya kurang menjual. Terlalu panjang & orang susah ingat, rentan typo juga pas diketik ya kan? Jadi yang aku lakukan adalah menyingkat nama panjangku menjadi Inokari. Jauh lebih simple & unik, yha. Karena soooooo many Intan di internet, sedangkan Inokari, kayanya Cuma yang satu ini.

Tips Bertahan Mengerjakan Job Blogging / Buzzering Berdurasi Panjang (Minimal 1 Bulan)



Pernah menerima job blogging ato buzzering yang dikontrak minimal satu bulan? Dengan tugas seabrek-abrek? Dengan form laporan bertumpuk-tumpuk?

Aku pernah, ada yang udah selesai & ada juga yang sekarang kerjaannya masih jalan. Beda banget rasanya sama job yang sekali lewat. Ada brief, action pengerjaan, isi invoice lalu sudah, tinggal duduk manis nunggu fee meleleh di rekening. Job berdurasi panjang lebih butuh effort & konsistensi. Dalam kurun waktu sebulan itu, mustahil banget waktu kita lowong semua. Ada saatnya di dunia nyata lagi riweuh (apalagi yang punya kerjaan utama ya kan), tapi job di ranah maya gabisa nunggu. Harus diselesaikan. Harus komit. Kalo gak sih bye!

4 Hal yang Harus Dilakukan untuk Mendapatkan Pundi-pundi Rupiah dari Blog



Judulnya ciee ..

Sebagai blogger yang tidak begitu ngoyo mencari pundi-pundi rupiah lewat blog, karena punya pekerjaan utama di dunia nyata, beberapa bulan ini bikin aku amaze, karena baru sadar kalo pendapatan dari blog & buzzering di sosmed, ternyata ….. boleh juga. Bisa banget buat jajan bebek kremes 3 kali seminggu, jajan donat dari A bakery kapan aja aku mau & sesekali jajan baju atau sepatu di olshop kesayangan. Uhuy happy aku tu!

Tapi ini tidak terjadi sim salabim ya genks. Aku mulai ngeblog sejak akhir tahun 2012, mulai ikutan giveaway dan lomba pada pertengahan tahun 2013. Mulai kerasa hasilnya tuh ya baru satu dua tahun ini. Jadi kalo ada yang mutung dan nanya “Kenapa blog aku gak menghasilkan? Katanya ngeblog bisa dapet duit?”. Pas ditanya ngeblognya udah berapa lama, eh ternyata baru sebulan dua bulan. Hm. Mau makan mie instan enak aja, kudu kasih effort & bersabar ya toh?

3 Pilihan Me Time Asyik Ala Penyiar Radio dengan Faber Castell Colour to Life



Sedih akutu kalo ada yang nyeletuk,

“Kerjaan kamu enak banget, cuma ngomong doang, dengerin lagu-lagu enak, terus digaji.”

Yha. Seringnya kejulidan itu hanya ku balas dengan senyuman manis ear to ear, biar cepat kelar & gak melebar kemana-mana. Tapi kadang mengkel juga sih. Pas lagi capek-capeknya terus nerima komen “kerjaan kamu enak banget!”, dikasih bonus tatapan penuh iri dengki pun.

Andai dia tau…

Mengelola 3 Blog dengan Niche Berbeda, Serius Ntan?



Beberapa waktu lalu aku mendapatkan beberapa hadiah-hadiah berfaedah dari Blogger Bengkulu. Sebut saja ada domain gratis, consult blog gratis selama 3 bulan, pelatihan menulis buku secara online, hingga free voucher belajar TOEFL sebesar Rp 500.000,-. Bilang apa dek? Alhamdulillah.

Melangitkan Doa & Harapan di Milad 2 Blogger Bengkulu



Melangitkan Doa & Harapan di Milad 2 Blogger Bengkulu

Dear Bobe..

Sampai ketika aku mengetik tulisan ini, aku masih belum bisa move on dari kemeriahan acara kemarin. Yap, apalagi kalau bukan acara ulang tahunmu yang ke dua. Wah, sudah dua tahun aja Be. Rasa-rasanya baru kemarin aku dihubungi Mba Ria Fasha ketika beliau sedang bingung mencari puluhan blogger Bengkulu yang rencananya akan diajak berpartisipasi di acara gathering Kompasiana. Waktu itu.. Mba Ria bingung. Umi Milda juga kebingungan. Dan aku tidak kalah bingung. Puluhan blogger? Ah, becanda nih. Blogger Bengkulu paling ya cuma kami-kami ini.

TETOT.

Ketika Dunia Perbloggeran Semakin Riuh, 4 Hal Ini Harus Kamu Lakukan Agar Jadi Blogger Keren!


*Pict from Pixabay & edited by me on Canva

“Duh, sudah ngeblog bertahun-tahun, tapi kok begini-begini aja ya? DA nggak mau move on dari angka 20an, pageviews mentok di angka 1800an per bulan.. Apa yang salah sih?”

Pertanyaan insecure di atas mewakili kamu nggak, genks? Kalo iya, mari tos dulu sama Dek Ntan. xD Rumput tetangga memang selalu kelihatan lebih hijau daripada rumput di pekarangan sendiri, yha. Bukan selintas dua lintas, pikiran rendah diri masuk ke kepala juga hati ketika melihat pencapaian blogger lain. Screenshoot berupa GA yang memperlihatkan kunjungan ke blognya yang mencapai angka 20.000an per hari, sungguh bikin keder. 20.000 kunjungan per hari VS 2000 per bulan, coba.. Sedih akutu!

Sejuta Cerita Menjadi Blogger di Kota Bengkulu



“Ntan, ajarin aku ngeblog dong. Aku tuh sering diundang ke konser musik, gala premier film, interview sama penulis, dll. Seru kali ya kalo aku tulisin di blog kayak kamu tuh loh Ntan?”

Seorang teman yang tinggal di ibukota mengirimkan pesan itu kepadaku. Jawabanku tentu aja SERU. Seru banget pasti. Ibukota dengan segala hiruk pikuk dan ritme kehidupan yang lincah memang menarik untuk diabadikan dalam tulisan-tulisan di blog. Semua serba ada. Semua serba pertama. Kuliner kekinian, konser musik penyanyi terkenal bahkan yang bertaraf internasional, film terbaru yang kalo di daerah baru nongol beberapa hari kemudian, penulis-penulis hebat yang gampang dijumpai, dan masih banyak lagi. Ibukota memang gudangnya bahan tulisan. Rasanya tidak akan pernah kehabisan ide menulis ketika sedang berada di Jakarta yang begitu hidup.

Kelas Blogger ke-9 di Rumah Tahfidz Bakti Ilahi Bengkulu


Padahal sudah jinjit, tapi muka Dek Ntan tetap tidak kelihatan secara utuh. Kashyan!

Assalamualaikum teman-teman. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan. Sudah ada persiapan khusus kah menyambut bulan penuh berkah ini? Sudah merancang-rancang goals yang ingin dicapai agar 30 hari di bulan Ramadhan tidak berlalu sia-sia? Kalau aku, selain ingin mengaji dengan ritme yang lebih kencang, juga ingin lebih banyak membaca buku-buku islami *singkirkan dulu semua novel cinta-cintaan. Hehe. Oh iya, ingin lebih banyak menulis tulisan-tulisan bermanfaat di blog juga dong.

Omong-omong, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, komunitas kesayanganku - Blogger Bengkulu, mengadakan kelas blogger ke-9 yang beda dari kelas blogger biasanya. Kalau biasanya kelas blogger diisi dengan materi mengenai teknis blogging, seperti soal niche, cara memotret yang oke, cara menulis reportase dll, kali ini tema yang diangkat adalah ‘Pentingnya Menulis untuk Kebaikan Bersama’. *which is rangkuman materi kelas blogger kemarin akan aku tulis terpisah di blog Ketimpuk Buku.

Flash Blogging : Ketika Blogger Turut Mendukung Indonesia Bergerak Maju


Jumat, 27 April 2018

Hotel Amaris, Jalan Putri Gading Cempaka, Nomor 8, Penurunan, Ratu Samban, Bengkulu



“Tetaplah menulis, maka kamu akan tahu siapa dirimu.” – Mira Sahid


Berjodoh namanya ketika ada event seru yang digelar oleh Kemkominfo berupa flash blogging, aku bisa menukar jadwal siaran yang harusnya pagi hingga siang, bergeser ke dinas malam. Yay Alhamdulillah. Tidak apa-apa harus pulang siaran tengah malam, asal bisa berkesempatan mengikuti event kece nan langka ini loh. Soalnya selama ini hanya bisa berandai-andai ketika melihat keseruan teman-teman blogger di kota lain yang mengikuti kegiatan flash blogging.

“Kapan ya giliran kotaku Bengkulu?”

Taman Pantai Berkas, Tempat Nongrong Gratis di Bengkulu

Kerjaan kalian ngabisin waktu gak, gengs?

Kerjaanku iya. Iya banget. Bukan ngeluh ya, just want to sharing kalo sejak dua tahunan ini ritme kerja di kantor emang lumayan nyita energi. Dan kalo udah kayak gini, harus pandai-pandai ngatur waktu biar gak tepar di kantor. Pas ada waktu luang bener-bener dimanfaatkan untuk istirahat atau pergi main sama temen-temen. Gak usah jauh-jauh deh, sekitaran Bengkulu ini juga udah cukup buat merecharge energy, biar semangat lagi ngadepin microphone & revisian naskah-naskah.



Beruntungnya, Bengkulu adalah salah satu daerah di Indonesia yang dianugerahi sumber daya alam yang ciamik. Mau main ke pantai? Ada. Mau melihat tenangnya danau? Ada juga. Mau berwisata sejarah? Bisa. Mau leyeh-leyeh di taman kota? Yuk aku ajakin main ke Taman Pantai Berkas.

Dibayar atau Tidak, Menulis Live Event di Blog adalah Sebuah Kesenangan




Desember, Januari, Februari, Maret .. Sudah 4 kali berturut-turut aku mengikuti kelas blogger yang diadakan oleh Blogger Bengkulu. Nggak pernah alpa untuk hadir sejak aku balik ke Bengkulu (lagi). Alhamdulillah.. pas di Bintuhan kemarin, aku sempat membatin “Kalo dikasih kesempatan balik ke Bengkulu, aku mau belajar ngeblog dengan rajin, mau ikutan kursus ini itu yang gak bisa dilakukan di Bintuhan.” Menebus 2,5 tahun yang tidak produktif berkegiatan di luar, surat tugas di awal bulan Desember tahun lalu menjadi jawaban.

Maret lalu, yang menjadi pembicara di kelas blogger adalah Mbak Zalmi, salah satu redaktur Bengkulu Express alias kantor tetangga. Pelaksanaan acara juga di BE, jadi abis siaran jam 11an, aku gak pulang dulu ke rumah, nebeng makan siang aja sama temen-temen & curhat-curhatan gak penting sambil nungguin jam setengah dua, lalu jalan kaki ke BE. Ya ampun deket banget deh itu RRI sama BE, sepelemparan batu juga nyampe wkwk.