Menelusuri Bandung Bersama Lendy Kurnia Reny


Bandung. Sejak didirikan pemerintah kolonial Belanda pada awal abad ke-19, kota yang memiliki julukan sebagai Kota Kembang ini telah menarik banyak orang untuk datang. Mulai dari perintis perkebunan selama abad ke-19, pencari keuntungan pada zaman keemasan Bandung awal abad ke-20, hingga para pelajar dan mahasiswa yang menuntut ilmu di kota yang memiliki banyak pilihan kuliner lezat ini. Bahkan, semakin hari Bandung semakin mengukuhkan diri sebagai kota tujuan wisata bagi wisatawan nusantara.



Bandung memang memiliki banyak daya tarik, seperti lokasinya yang terletak di dataran tinggi dan dikelilingi pegunungan, suhu udara yang lebih rendah dibanding kebanyakan kota besar lain di Indonesia, pilihan fashion yang amat banyak & seolah tidak pernah ada habisnya, bangunan-bangunan warisan zaman kolonial yang membuat Bandung menjadi kota berkarakter kuat. Dengan berbagai fasilitas kota besar digabung dengan kenyamanan iklim, kota ini memang menjadi tempat yang menyenangkan untuk berlibur, melepaskan diri sejenak dari penatnya kesibukan & hiruk pikuk tak berkesudahan.

Lokasi geografis kota Bandung dengan gamblang menggambarkan julukannya sebagai kota Kembang. Dibangun di sebuah plato raksasa yang dikelilingi pegunungan, persis seperti inti bunga dengan kelopak-kelopak cantik di sekelilingnya. Dataran yang lebih tinggi di sekeliling Bandung menawarkan beragam daya tarik pegunungan, mulai dari panorama alam yang luar biasa hingga hasil perkebunan & pertanian setempat. Kalau kelak kita berkesempatan berkunjung ke Bandung, kita bisa menikmati pemandangan memukau di kawasan gunung berapi, merendam badan di sumber mata air panas, menelusuri jalan setapak di antara rimbunnya pepohonan pinus, mengagumi hamparan perkebunan teh hijau yang memesona & memetik serta mencicipi sayur mayur dan buah-buahan segar khas Bandung. *uh ngiler ngebayangin stroberi segar yang ranum. Nyam nyam!   


Eh ngomong-ngomong, tumben nih si Intan bahas soal Bandung? Spesial dong, soalnya kali ini aku mau ngajakin teman-teman untuk kenalan sama salah satu blogger Bandung, namanya Lendy Kurnia Reny. Kenal? Atau mungkin kamu malah lebih akrab sama nama bekennya Lendy Agasshi? Hayo loh. Memang sih, sejak tahun 2015, Mbak Lendy kerap mengunakan nama “Agasshi” sebagai nama belakang. FYI, Agasshi ini artinya ‘panggilan nona dalam bahasa Korea’. Kamu perlu tau kenapa Mbak Lendy sampai menggunakan bahasa Korea untuk nama bekannya, karena dia adalah drama Korean lovers. Jadi kalo kamu butuh rekomendasi drama Korea layak tonton untuk mengisi waktu weekend, kamu bisa banget nanya ke Mbak Lendy. 

Mbak Lendy

Hmm. Aku juga pernah sih kecanduan drakor, untungnya sebentar doang. Aku gak pandai memanajemen waktu, kalo udah asyik nonton, aku lupa baca & nulis, sampai blog ini sempat berdebu. Kasian huhu. Nah, beda sama Mbak Lendy, dia sih manajemen waktunya udah oke. Terbukti selain ngeblog di www.lendyagasshi.com, Mbak Lendy juga punya 2 blog lain yang beralamat di  
Wow keceee. Punya 3  blog. Aku yang cuma punya 2 blog aja, jungkir balik untuk nyicil tulisan, biar blognya gak jadi sarang laba-laba.


Oh iya, seperti yang aku bilang tadi, Mbak Lendy ini mom blogger yang tinggal di Bandung dan tentu aja banyak nulis tulisan seputar Bandung. Contohnya nih, Mbak Lendy pernah mengajak pembaca blognya menelusuri museum-museum keren di Bandung lewat tulisan ‘Belajar Sejarah Bandung Melalui 4 Museum Berikut..”. Mbak Lendy bilang, untuk belajar sejarah rasanya akan lebih efektif bila langsung berkunjung ke tempat yang bersangkutan sembari napak tilas sejarah apa saja yang sudah terukir di sana. Beruntung sekali orang-orang yang tinggal di Bandung, karena banyak museum keren yang bisa dikunjungi seperti misalnya Museum Konferensi Asia-Afrika. 

Source: blog Mbak Lendy

Museum yang beralamat di Jalan Asia-Afrika no.65, Bandung ini berada di dekat salah satu hotel yang punya tarif terjangkau, Chez Bon Hotel. Di museum ini, pengunjung bisa puas melihat beragam replika dan peralatan yang berkaitan dengan kegiatan Konferensi Asia-Afrika yang menjadi cikal bakal Gerakan Non Blok. Museum ini juga familiar dengan nama museum Gedung Merdeka. Salah satu bangunan peninggalan Belanda yang hingga kini masih terawat dengan baik.

Terus nih, untuk kamu yang berencana mengunjungi perpustakaan-perpusatakaan di Bandung, coba deh simak dulu tulisan ‘Perpustakaan Keren di Kota Bandung’ di blognya Mbak Lendy. Ada perpustakaan yang ramah anak. Cozy banget! Ada perosotan yang digunakan sebagai rak buku, dindingnya juga warna warni. Dilengkapi juga dengan mainan puzzle dan pajangan berbagai karya anak TK & SD. Kata Mbak Lendy, perpustakaan di Bandung juga ramah buat para pencari sinyal wifi. Haha. Kenceng banget. Mau download drama Korea aja bisa, apalagi kalo sekedar blogwalking. Beres! 

Source: blog Mbak Lendy

Yuk kenalan lebih jauh sama Mbak Lendy. Mampir-mampir ke blognya biar makin banyak tau seputar Bandung, si kota kembang yang punya seribu pesona.


Lendy Kurnia Reny


6 comments

  1. Membaca tulisan ini membuatku ingin berkunjung kembali ke Bandung. Masih banyak tempat yang belum saya kunjungi.

    ReplyDelete
  2. Pengen nih ikutan jalan2 ke Bandung. :D

    ReplyDelete
  3. Bandung emang surganya jalan2 deh. :D Hehehehe

    ReplyDelete
  4. Wah mantap banget ya kalau bisa jalan2 ke Bandung. Saya baru sebatas harapan mbak, moga suatu saat jadi kenyataan

    ReplyDelete
  5. Belum pernah ke bandung, boleh dong ajak2

    ReplyDelete

Makasih udah baca, tinggalin jejak dong biar bisa dikunjungin balik ^^