Lebih Dekat dengan Argalitha




Sepertinya bukan hal baru, jika Intan menuliskan apa-apa tentang kak Artha Maula Amalia alias kekasihnya kak Li alias Argalitha alias emaknya kucing-kucing lucu alias ... *plak

Akhir tahun 2012 menjadi awal ‘perkenalan’ Intan dengannya. Sebenarnya, beberapa bulan sebelum itu Intan udah sempat sksd padanya. Berawal ketika Intan tanpa sengaja membaca tulisannya tentang awal jumpa dengan Kak Li, kekasihnya. Intan menyukai caranya bercerita, luwes, menyentuh dan inspiratif. Dasar kepo, Intan lalu mengadd akun facebook kak Tha, lalu memberanikan diri menyapa via inbox. Kurang lebih seperti ini,


“Hai kak Artha.”

“Hai. Siapa?”

“Aku Intan. Suka deh baca tulisan kakak yang itu. Ajarin nulis dong!” *See, betapa nggak tau dirinya Intan, baru kenalan udah mau nyolong ilmu aja :p

“Hehe .. aku juga masih belajar. Kalau kamu mau belajar nulis, kamu bisa masuk ke grup ini.” Kak Tha merekomendasikan sebuah grup menulis yang sebenarnya udah sejak lama Intan masuki.

“Aku udah gabung ke grup itu kak.”

“Iyakah? Kok nggak pernah kelihatan?”

“Cuma jadi silent reader. Hehe”

Selesai. Hanya sebatas itu saja perkenalan Intan dengannya. Tidak disangka, beberapa bulan setelahnya, Intan sering melihat fotonya memeluk paketan unyu, bertebaran di beranda Facebook. Kepoin lagi! Eh ternyata si kakak sekarang udah alih profesi, bukan lagi penulis antalogi, melainkan pemburu kuis berhadiah.

Intan yang waktu itu sedang pusing-pusingnya nyari bahan izin siaran ke orangtua, mendadak pengen ikutan ngekuis. Sepertinya asik, tinggal duduk manis melototin notebook, berselancar di dunia maya, berkreatifitas, menang, lalu dapat hadiah. Lagipula, waktu itu, Intan benar-benar kehilangan mood untuk memperhatikan materi kuliah. Muak, isinya hitungan dan persamaan mengerikan semua. Errrrr!

Sejak akrab dengan kuis, sejak itu pulalah Intan mulai ‘akrab’ dengan kak Tha, juga dengan beberapa teman #sekuter yang lain. Sebut saja mbak Vey, kak Shinta, tembem Rani dan tembem Mia. Sama seperti Intan, mereka juga sepertinya menganggap kak Tha adalah senior. Senior dari segi ilmu perkuisan, usia, hoki, juga dalam segi galaknya :p Eh beneran, kak Tha yang gigih bener kalo lagi ikutan kuis ini, menjelma jadi super galak kalo penyelenggara kuis mangkir akan haknya. Jangan coba-coba nge-PHP kak Tha kalo nggak pengen kena semprot. Muahhaaa :D

Udah ah udah .. prambulenya, panjang bener. Langsung deh, sejak kenal kak Tha 2 tahun lalu hingga sekarang, menurut Intan, 3 hal ini menggambarkan kak Tha banget.

1) Tukang pamer.


Dapat hadiah pulsa 5 ribu ‘dipamerin’, pulsa 50 ribu apalagi. Dapat bingkisan unyu ‘dipamerin’, pas dapet kamera dan uang sejuta, waiya dipamerin dongg :p Tapi, Intan nggak lihat pamer ala kak Tha itu sebagai pamer yang jelak alias dengan niat sombong-sombongan. Malah, pamer ala kak Tha jadi kayak kompor mleduk. Yang lain jadi pengen dapetin apa yang dia pamerin. Seriusan deh. Kalo bukan karena lihat kak Tha pamer hadiah, mungkin Intan nggak akan pernah tertarik jadi kuis hunter. Dan kalo nggak berawal dari ngekuis, mungkin Intan nggak akan kenal apa itu blog dan seabrek-abrek tentangnya.

Terus ‘pamer’ ya kak Tha, buat orang kayak Intan yang kadang moodnya terang tapi lebih banyak redupnya ini, tengok-tengok pencapaian orang lain itu emang penting bener. Seolah jadi pelecut biar mampu berbuat serupa.

Eh, bukan cuma dalam segi hadiah doang dong pamer-pamernya, tiap update tulisan baru, kalo perlu seret Intan dalam linknya, biar Intan makin semangat buat nulisin blog. Intan yakin kak Tha punya kesibukan yang segudang, tapi tetep aja sempet blogwalking dan nulis. Ayooo kak, komporin Intan komporin Intan!

2) Batu.



Dari beberapa postingan blog kak Tha yang Intan baca, Intan makin yakin kalo kak Tha memiliki sifat ala batu, keras sekali. Kak Tha bukanlah terlahir dalam keadaan keluarga yang serba nyaman, ada gejolak hebat dalam keluarganya. Namun syukurlah, sifat batu yang akhirnya menuntun kak Tha agar tetap menyayangi abi, adik bahkan ponakannya dengan sangat, juga tulus.

Sifat batu juga menjadikan semangat kak Tha sepertinya tak pernah padam untuk berkobar. Dalam dunia kuis, bukannya kak Tha tak pernah kalah, sering malah. Namun kekalahannya sama sekali tak berarti dibandingkan dengan semangatnya yang menggebu. Kalah di sini, coba di sana. Kalah lagi di sana, coba di sananya lagi. Coba terus hingga dapat. Salut!

Di dunia nyata, cobalah lihat kegigihan kak Tha memperjuangkan status PNS dengan cara bersih untuk hidupnya. Gagal, coba lagi, lagi dan lagi. Untuk urusan kehilangan? Duh, jangan ditanya deh, kak Tha selalu mampu melihat dari sisi positif. Mungkin kak Tha juga menyimpan sedih, namun lagi-lagi sedih ala kak Tha, tak berakhir dengan isak tangis apalagi ratapan. Mungkin ini terjadi karena kak Tha selalu berprinsip ‘enjoy this life’. 

3) Kawan sekaligus lawan tangguh.



Dulu, kak Tha itu sekedar idola yang Intan suka kepoin tulisannya, kepoin foto-foto sama hadiahnya, kepoin semangatnya yang membara. Berawal dari rasa mengagumi itulah, lama kelamaan Intan ngekor kak Tha dalam urusan kuis, dari mulai mengikuti kuis yang kak Tha ikuti, hingga mengadakan kuis ala kak Tha *follower nih ceritanya

Enaknya, kak Tha nggak pernah pelit berbagi info giveaway, nyaris dalam setiap kesempatan nama anak-anak #sekuter ‘diseretnya’ agar turut mengikuti kuis atau giveaway yang dia ikuti. Selain itu, belum pernah tuh lihat status atau postingan blog kak Tha yang berisi ungkapan marah setiap kali ada teman-temannya yang menang dari kuis yang dia bagikan informasinya. Kak Tha tampaknya percaya benar bahwa setiap orang memiliki ladang rezeki masing-masing, jadi nggak perlu berebutan, apalagi sampe jotos-jotosan.

Tapi hei, meskipun kawan yang baik, kak Tha juga adalah lawan yang tangguh. Belum sekalipun Intan melihat kak Tha asal-asalan menulis postingan untuk lomba atau asal memberi jawaban pada kuis. Never! Jawabannya selalu panjang, detail, runut dan tentunya unik. Sepertinya itu adalah salah satu faktor kenapa bintang keberuntungan kak Tha terang sekali. Setimpal, karena usahanya juga ‘terang’. Stttt, jangan bilang-bilang ya, trik menjawab seperti inilah yang Intan ATM-kan. Apa itu ATM? Amati, Tiru lantas Modifikasi :D

Sekian tulisan untuk kak Tha, semoga berkenan. Semoga di tahun 2015 kelak beneran bisa jadi PNS kece. Percayalah, memang ada hal-hal yang ditunda Tuhan, bukan karena Tuhan tak sayang, melainkan semata-mata untuk kebaikan kita. Orang bijak juga mengatakan, semua akan indah pada waktunya. Eit, tapi inget, berusaha dan berdoa jangan sampai lupa. Juga, doakan adikmu ini agar lekas diberi mood sebesar gajah untuk segera menggarap proposal penelitian, lalu berjibaku dengan skripsi lalu pake toga lalu fokus ke radio dan blog *yang bentar lagi ulang tahun siapa, yang minta didoain siapa? :p





14 comments

  1. wah,knal banget ya berarti...turut mengamini,aamiin

    ReplyDelete
  2. sukses GA nya yah ,,,, :)
    Salam ;;;

    ReplyDelete
  3. hahay...Intaaaan... akhirnya kamu ikutan. Sudah saya nantikan lohhh #tsah

    apa hubungannya sifat batu sama poto saya sama Tyto? Haha. Iyaaah, makasih ya buat epilog-nya. Itu JLEB banget...

    He-eh, kalau saya ikutan giveaway, saya selalu 'total'. Kalau saya main2 itu artinya buang2 waktu. Sebab saya bisa online itupun butuh perjuangan...sinyal di sini naik turun tapi saya malah online buat ngasaaaal? NO!

    Kudu semangat dooong buat kelarin tugas akhir. Saya yang sebenarnya dulu gak suka jadi bidan aja bisa cumlaude murni, masa kamu gak bisaaaa? Nanti...pilih kerjaan yang bener2 kamu cintai, biar kamu bisa total. Gak kayak saya yang baruuu sekarang bisa cinta sama profesi saya, haha.

    tengkiyuuuu buat keikutsertaannya ya Say^^ Ganbatteeee!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih ya kakak udah baca tulisan Intan.
      Apa ya hubungannya? Nggak ada sih. Biar manis aja diselip-selipin foto :p

      Aamiin, semoga Intan lekas tamat. Biar bisa total siaran & ngeblog.

      Btw, lekas lulus PNS ya kakak :*

      Delete
  4. Wiiihhh, kak Intan kayaknya kenal banget sama kak Tha biarpun belum pernah bertemu. Lantas, kapan ada rencana meet up sama kak Tha? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kenal dongg. Kapan ya? Tunggu kakak atau kak Tha udah banyak duit deh.Biar kakak bisa main ke Surabaya, atau kak Tha yang main ke Bengkulu :D

      Delete
  5. hemm , aku baru tau dari postingan ini mbak :D
    semoga menang GA nya ya mbak,

    ReplyDelete
  6. setuju deh sama Intan, ka Tha itu senior kita bangeeet yah taan :D

    ReplyDelete
  7. amiiin kapan2 kita kopdaran bareng yuk,,biar seruuu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalian dongg yang main ke Bengkulu, mbake. Atau mau sanguin Intan biar bisa terbang ke Surabaya? :p

      Delete

Makasih udah baca, tinggalin jejak dong biar bisa dikunjungin balik ^^