Lawan Diabetes dengan Pola Hidup Sehat


Sejak pertama kali manusia diciptakan, sistem tubuhnya disetting untuk mengkonsumsi banyak sayur dan buah. Seiring waktu, kok sukanya malah nasi goreng pakai irisan cabe rawit atau bakso pakai sambel 5 sendok, coba?




Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat, memang menjadi muasal berbagai penyakit mengerikan yang bisa saja bersarang pada tubuh manusia. Sebut saja diabetes, salah satunya. Penyakit orang kaya, kata sebagian orang. Duh. Nggak salah juga, karena biasanya penyakit satu ini datang saat seseorang gagal menahan diri dari makanan serba enak untuk masuk ke perut, ditambah pula dengan kurangnya aktivitas fisik.

Diabetes adalah kondisi ketika sel pankreas gagal menghasilkan insulin. Akibatnya, makanan yang diserap tubuh dan seharusnya diubah menjadi energi, malah menjadi tumpukan glukosa. Ini lah yang menyebabkan tubuh lama kelamaan kelebihan kadar, gula lalu terkena diabetes. 

Diabetes memang penyakit yang sangat tidak menyenangkan. Sekali kena, penderitanya bakal dibelenggu dengan banyaknya pantangan makanan, bakal mudah letih, juga semakin bahaya kalo udah komplikasi ke penyakit-penyakit lainnya. Banyak sumber mengatakan bahwa diabetes tidak dapat disembuhkan. Namun pada kenyataannya, diabetes bisa dilawan dengan pola hidup sehat dan memasukkan makanan sehat dalam menu makanan. Perlu diingat, penyakit satu ini manageable bukan menakutkan

Perhatikan jadwal, jumlah dan jenis makanan!

Dalam hal apa pun prinsip semau gue nggak bisa diterapkan. Ada aturan yang harus dipatuhi, bukan untuk mengekang, melainkan untuk keteraturan sistem. Begitu pun dengan jadwal, jumlah dan jenis makanan yang kita pilih untuk mencukupi nutrisi tubuh agar bisa beraktivitas dengan enjoy hingga hari tua kelak. Karena tubuh nggak hanya dipakai buat sebulan, dua bulan saja, jadi harus dijaga dengan amat baik.

Jadwal makan yang dianjurkan adalah 6 kali dalam sehari. 3 kali makan utama dan 3 kali snacking alias ngemil. Loh, memangnya ngemil nggak dilarang? Kan nggak sehat? Ya tergantung sih, ngemilnya ngemil apa dulu. Kalo ngemil buah atau ngemil umbi-umbian rebus, nggak masalah tuh. Tapi kalo ngemil kentang goreng plus minum minuman bersoda, yaa .. semua orang juga tau kalo itu nggak sehat *tapi tetep aja laris manis. hehe

Sarapan dianjurkan dilakukan pada jam 7 pagi, lalu snacking pertama pada jam 10 pagi. Makan siang sekitar jam 1, lalu snacking kedua pada jam 4 sore. Makan malam dilakukan pada sekitaran jam 7 malam dan snacking terakhir pada jam 9 malam.

Kenapa harus tepat waktu?

Karena jam kerja insulin di tubuh kita punya aturan. Setiap 6 jam sekali dia bekerja. Jangan sampai saat insulin lagi kerja, malah ditimpa makanan lagi, lagi, lagi. Ini lah yang bakal bikin kerja insulin jadi kacau balau dan nggak mampu mengubah makanan menjadi energi, melainkan jadi tumpukan glukosa, cikal bakal penyakit diabetes.

Memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi juga menjadi salah satu cara menurunkan gula darah secara alami. Ada 3 kandungan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, yakni protein, karbohidrat serta vitamin dan mineral.


Protein


Kandungan protein terdapat pada ikan, ayam, daging, telur, dan lain-lain. Ikan digadang-gadang sebagai pemilik asupan protein paling tinggi, disusul oleh ayam, telur, seafood dan daging. Namun, saat mengkonsunsumsi olahan dari ayam, pilihlah bagian dada, bagian yang paling sehat. Say no untuk paha, sayap, apalagi untuk jeroan dan bagian kulit. Sedangkan untuk daging, porsinya sekedar cukup saja, jangan terlalu menuruti selera lidah yang ternyata justru jahat di perut.  


Karbohidrat


Karbohidrat terdapat pada nasi, mie, roti, kentang dan umbi-umbian lain. Porsi kandungan yang satu ini perlu diperhatikan sengan sangat, jangan sampai bablas. Imbasnya langsung ke gula darah, soalnya. Jangan sampai semangkuk mie, sepiring nasi dan sepotong besar roti masuk ke perut dalam waktu yang nyaris bersamaan. Kan ngeri. Kerja insulin dipastikan akan kacau balau. Gula darah akan melonjak naik. Kalau diteruskan dalam waktu lama, alamat diabetes akan datang menyerang.

Ada banyak pilihan makanan, jangan sampai terjebak dengan yang itu-itu saja – nasi, mie instan, nasi, mie instan. Tropicana Slim, misalnya, sudah mengeluarkan produk beras merah. Sumber karbohidrat yang ini mengandung lebih banyak serat ketimbang beras putih, jadi lebih sehat untuk tubuh. FYI, ketika suatu makanan mengandung serat, maka proses mencernanya akan lebih lambat, it’s means pembentukan glukosa dalam tubuh akan lebih lambat pula.  


Vitamin dan mineral


Kandungan ini terdapat pada sayur mayur dan buah-buahan. Pilih sayuran yang berwarna hijau cerah, misalnya bayam, brokoli, sawi, dll. Buah-buahan juga nggak boleh dikesampingkan. Bahkan ada satu statement yang mengatakan bahwa ‘mengkonsumsi satu buah apel per hari, akan menjauhkan kita dari dokter’. Tuh! Dalam sayur dan buah sudah Tuhan ciptakan manis yang alami, jadi coba kurangi berburu manis yang ada dalam es krim, cokelat, atau kue-kue. Sama-sama enak. Kenapa nggak pilih yang enak di lidah, enak juga di perut, kan?


--



Jaga pola makan, banyak beraktivitas, jauhkan diri dari serangan penyakit diabetes untuk hidup yang lebih manis!




5 comments

  1. Makan jangan berleihan ya. Makasih tips hidup sehatnya Mbak :)

    ReplyDelete
  2. Hoh... Makasi infonya ya mbaa, ternyata kita malah dianjurkan makan 6x sehari pada waktu yang pas... Noted! :)
    (nyonyamalas)

    ReplyDelete
  3. "Jaga pola makan, banyak beraktivitas"
    ini yang perlu di perhatikan
    terima kasih telah mengingatkan

    ReplyDelete
  4. Ibuku kena diabetes juga. Katanya sih bisa nurun ke anak. Jadinya aku sering hati-hati kalo mau makan, biar gak kena juga

    ReplyDelete
  5. Tulisan dan tips yang bagus mba 👍👍

    ReplyDelete

Makasih udah baca, tinggalin jejak dong biar bisa dikunjungin balik ^^